Longsor Ratakan Rumah Warga Gununglurah, Petir Sambar Pemukiman

Lingkungan, Peristiwa286 Dilihat
Rumah warga di Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Banyumas, rata dengan tanah, Sabtu (12/12) pagi. Terjangan longsor berasal dari tebing yang berada di dekat pemukiman sekitar. (Istimewa/Purwokertokita.com)
Rumah warga di Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Banyumas, rata dengan tanah, Sabtu (12/12) pagi. Terjangan longsor berasal dari tebing yang berada di dekat pemukiman sekitar.
(Istimewa/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Setelah longsor menerjang Cilacap, kini bencana alam serupa juga terjadi di Banyumas. Tak hanya bencana longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas melaporkan sedikitnya 20 rumah di kawasan Desa Kebumen Baturraden rusak akibat tersambar petir pada Jumat (11/12).

Laporan tersebut menambah panjang daftar bencana alam yang terjadi di wilayah Banyumas, dalam beberapa waktu terakhir. Kepala BPBD Banyumas, Prasetyo Budi Widodo mengatakan bencana longsor terjadi di Desa Gununglurah, Cilongok. Akibatnya, satu rumah di RT 05/01 Desa Gununglurah rusak berat dan rata dengan tanah karena tertimpa longsor.

“Tadi kami dapat laporan satu rumah di Desa Gununglurah rata dengan tanah karena tertimpa tanah longsor dari bukit yang berada di dekat pemukiman,” katanya, Sabtu (12/12).

Ia mengemukakan, longsor tersebut diduga terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sehingga membuat beberapa wilayah berpotensi longsor. Sementara itu, dari data tim SAR yang berada di lokasi, rumah yang rata dengan longsoran milik Tohari (70). Saat kejadian berlangsung, pemilik rumah dan istrinya sedang berada di dalam rumah.

“Tadi sempat dengar suara gemuruh dari atas bukit. Ternyata, tanahnya longsor dan menimpa rumah katinem. Sebelum menimpa rumah, saya dan suami menyelamatkan diri sambil teriak minta tolong,” ujar istri Tohari, Katinem kepada wartawan.

Tak lama setelah tertimpa longsoran, rumahnya yang didominasi papan akhirnya rata dengan tanah. Saat ini, ia bersama suaminya mengungsi ke rumah anaknya yang berada di dekat tempat tinggalnya. Tak hanya itu, kejadian tebing longsor juga terjadi di dekat daerah tersebut.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Heryana Adi Candra kepada wartawan mengatakan tebing yang longsor di Desa Gununglurah setinggi 20 meter. Peristiwa tersebut terjadi sekitar Pukul 07.30 WIB.

“Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa tetapi longsorannya menimbun kolam dan mengancam rumah seorang warga RT 01/06 Desa Gununglurah, Dirman. Saat ini, butuh penanganan lanjutan untuk antisipasi longsor susulan,” katanya.

Selain di Desa Gununglurah, bencana longsor juga terjadi di jalan akses utama Desa Darmakradenan, Ajibarang. Longsor yang terjadi pada Jumat (11/12) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, sempat menutup jalan Desa Darmakradenan.

Dari Desa Kebumen Baturraden, dilaporkan sekitar dua puluh rumah rusak akibat sambaran petir yang terjadi pada Jumat (11/12) malam. Sambaran petir tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di kawasan tersebut. Akibatnya, sekitar 15 rumah rusak ringan, lima rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak .

Sambaran petir juga merusak peralatan elektronik yang ada di dalam rumah-rumah tersebut. Dari data yang dihimpun, sambaran petir terjadi mengakibatkan langit-langit rumah milik warga jebol serta merusak meteran listrik.

Tinggalkan Balasan