Jalur Bayeman, Nagregnya Purbalingga Mendapat Perhatian Khusus Jelang Mudik Lebaran

Peristiwa277 Dilihat

PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Tanjakan di Dusun Bayeman, Desa Tlahab, Kecamatan Karangreja menjadi pokok bahasan pada Rapat Koordinasi (Rakor) jajaran Forkopimda Kabupaten Purbalingga yang membahas persiapan pengamanan jelang Hari Raya Idulfitri. Hal ini karena di jalur Bayeman, Nagreknya Purbalingga, yang kerap disebut jalur maut sering terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terlebih saat kondisi padat kendaraan.

Dalam rakor yang diadakan di Operation Room (OR) Graha Adiguna Komplek Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi memprediksi ada 18,23 juta orang yang akan mudik ke wilayah Jawa Tengah. Puncak arus mudik diprediksi pada tanggal 6-7 dan arus balik pada tanggal 14-15 April 2024.

“Beberapa jalur yang rawan seperti Bayeman kita upayakan laka lantas nol,” katanya.

Polres Purbalingga Periksa Awak Angkutan Lebaran di Terminal

Bupati Tiwi juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Purbalingga untuk menyiapkan tenaga medis termasuk dokter supaya standby. Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga diinstruksikan agar semua proyek perbaikan infrastruktur jalan diselesaikan H-3 lebaran.

Menanggapi penyampaian Bupati, Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 300 personel yang akan bersinergi dengan 60 personel gabungan. Selain itu, ada 40 pos pengamanan yang nantinya akan tersebar di beberapa titik di Kabupaten Purbalingga, termasuk 1 pos dengan 4 personel di tanjakan Bayeman.

“Ada pos pantau jalur di 32 titik dari Karangreja sampai Padamara dan Bukateja yang dimungkinkan adanya sumbatan terkait lalu lintas,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan