Hidangan Terakhir Nenek Rakini

Peristiwa252 Dilihat
Warga bersama aparat keamanan Kecamatan Rowokele, Kebumen menyerahkan jenazah Rakini, warga Desa Giyanti yang ditemukan tergantung di pohon Jati, Selasa (27/7/2021)./Foto: Humas Polres Kebumen.

Warga Kebumen Ditemukan Menggantung di Pohon Jati Sabrang

PURWOKERTOKITA.COM, KEBUMEN – Sanismo terbangun saat matahari mulai meninggi, Senin (26/7/2021). Ia tak menjumpai Rakini, istrinya, di pembaringan. Ia bergumam, mungkin istrinya sudah bangun lebih dahulu karena hari mulai siang.

Namun ia juga tak menjumpai istrinya di dapur. Tidak juga di ruangan lain atau teras rumah. Ia hanya menjumpai menu sarapan yang tersaji rapi di meja makan.

Ia terheran karena biasanya istrinya pada jam-jam itu ada di rumah. Namun pagi itu perempuan berusia 62 tahun warga Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen meninggalkan rumah tanpa sepatah katapun.

Rasa penasaran Sanismo berubah menjadi cemas ketika sampai siang istrinya tak kunjung pulang. Rasa cemas itu semakin menjadi ketika sampai pukul 18.00 WIB Rakini belum juga pulang.

Kekhawatiran Sanismo memuncak. Ia mulai kalangkabut lantaran tak bisa menemukan istrinya seharian. Ia selanjutnya meminta tolong tetangga untuk bersama-sama mencari istrinya.

Saat menyisir kebun, ia akhirnya menemukan Rakini pukul 19.00 WIB. Namun Rakini ditemukan dalam keadaan menggantung dengan leher terlilit tali pada cabang pohon jati sabrang.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Kebumen. Dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP), tim Inafis Polres Kebumen dan Polsek Rowokele, polisi tidak menemukan tanda tanda kekerasan yang menjurus ke tindak pidana.

Keterangan tersebut diperkuat dari hasil pemeriksaan medis petugas kesehatan Puskesmas Rowokele yang datang ke lokasi. Polisi menduga Rakini sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Dari hasil penelusuran orang dekat, Rakini diduga mengakhiri hidup karena depresi. Selama ini ia merawat suaminya yang mengalami sakit berkepanjangan. Lelah jiwa yang ia pendam terakumulasi hingga pada puncaknya ia mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya.

“Saat ini yang bersangkutan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan sesuai adat,” kata Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugimin, Selasa (27/7/2021).

 

Tinggalkan Balasan