Gelar Pengajian Saat Kasus Covid-19 Naik, Jamaah Masjid di Kebumen Dites Swab Antigen

Peristiwa212 Dilihat
Petugas kesehatan Puskesmas Buluspesantren, Kebumen mengambil sampel swab pada rapid test antigen terhadap jamaah pengajian sebuah masjid, Sabtu (5/6/2021). /Foto: Humas Polres Kebumen

PURWOKERTOKITA.COM, KEBUMEN – Di tengah pandemi Covid-19 yang angkanya kembali merangkak naik, ada jamaah masjid yang menggelar pengajian. Data Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Kebumen per Jumat (4/6/2021) ada penambahan kasus terkonfirmasi positif baru sebanyak 49 yang masing-masing bersumber dari laboratorium BTKL dua, Labkesda 32, PKU Gombong dua, dan rapid test antigen 13.

Maka untuk menghindari klaster penyebaran Covid-19, para jamaah pengajian di Masjid Al Hidayah Desa Banjurmukadan Kecamatan Buluspesantren diminta menjalani rapid test antigen secara acak, Sabtu (5/6/2021).

Sebanyak 20 jamaah ditunjuk secara acak agar mengikuti tes cepat antirgen. Rapid test antigen melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Buluspesantren, PPKM Mikro Desa Banjurmukadan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Rapid test perlu dilakukan untuk mengetahui kesehatan para jamaah.

“Ini adalah langkah dini sebagai antisipasi. Alhamdulillah, dari 20 yang mengikuti rapid tidak ada yang positif,” kata Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman.

Meski tak ada yang positif, petugas pengamanan dari Polsek ataupun dari Koramil mengingatkan jamaah agar terus patuh Prokes 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Ada beberapa warga yang pada kesempatan itu tidak mengenakan masker. Petugas langsung memberinya masker. Jamaah juga diarahkan untuk mencuci tangan sebelum mengikuti pengajian.

Tinggalkan Balasan