Purwokertokita.com – Pemerintah Daerah Banyumas, Jawa Tengah mendata setidaknya terdapat 17 warga Banyumas eks-anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang saat ini berada di Mempawah, Kalimantan Barat.
“Ya, kalau sesuai dengan informasinya sih, ada sekitar 17 orang, kalau tidak salah. Dan nanti akan segera dipulangkan,” kata Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banyumas, Setyo Rahendra.
Ia mengatakan informasi yang diperolehnya para eks-anggota Gafatar tersebut bakal dipulangkan melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Namun ia mengakui, jadwal pemulangannya hingga kini masih belum jelas.
Sampai sekarang belum bisa memastikan apakah 17 warga Banyumas eks-Gafatar turut dipulangkan,” ujarnya.
Kendati demikian, dia berjanji akan melalukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan teknis kepulangan warga Banyumas tersebut.
“Dipulangkannya nanti Semarang. Dijemputnya nanti, kami akan rapat terlebih dahulu dengan beragai instansi terkait, bagimana nanti teknis menjemputnya. Bagaimana nanti setelah sosialisasi seperti apa. Nanti akan kami rapatkan dahulu dengan aparat terkait,” jelasnya.
Setyo Rahendra menambahkan pemerintah juga akan melakukan sosialiasi kepada warga kampung asal eks-anggota gafatar agar tidak terjadi gejolak saat eks-anggota gafatar kembali ke kampungnya. Upaya ini akan melibatkan lintas sektor, seperti tokoh agama. Ia meminta warga kampung asal menerima eks-anggota Gafatar saat mereka kembali ke tengah masyarakat.
Diketahui ratusan anggota Gafatar, harus diungsikan karena Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Peristiwa pengusiaran dan pembakaran ini terjadi pada Selasa.