Purwokertokita.com – Tim SAR Gabungan melanjutkan upaya pencarian korban hanyut Sungai Serayu, Ifan (17), yang dikabarkan hilang terbawa arus, Kamis siang kemarin.
Komandan Lapangan SAR Cilacap yang ada di lokasi, Amin Riyanto mengatakan upaya pencarian dilakukan dengan cara penyisiran Sungai Serayu sejauh 14 kilometer menggunakan peralatan arung jeram (rafting).
“Penyisiran dimulai dari Desa Jujugan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, hingga Dermaga Pikas, Banjarnegara, yang berjarak 14 kilometer,” katanya.
Komandan Basarnas Cilacap, Mulwahyono menjelaskan kondisi air Sungai Serayu tinggi dan berarus deras sehingga korban diduga telah terbawa arus hingga jauh. Pencarian dilanjutkan hari ini lantaran terjadi hujan deras terjadi Kamis sore hingga malam yang menganggu proses pencarian.
Selain personel Basarnas Pos SAR Cilacap, operasi pencarian korban juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Kepolisian Sektor Sigaluh, dan SAR Wonosobo.
Diketahui, Ifan mandi di Sungai Serayu, Banjarnegara, setelah selesai memancing di tempat itu pada hari Kamis (21/1), sekitar pukul 13.00 WIB. Karena tidak bisa berenang, Ifan hanyut terbawa arus Sungai Serayu yang cukup deras karena baru diguyur hujan lebat.