Angin Puting Beliung Robohkan Puluhan Rumah di Kampung Laut

Lingkungan, Peristiwa249 Dilihat
Petugas memperhatikan sisa-sisa rumah yang roboh akibat angin kencang di Desa Panikel Kecamatan Kampung Laut, Selasa (22/3) lalu. Saat ini BPBD Cilacap mengirimkan bantuan untuk perbaikan dan juga kebutuhan material rumah. (source: BPBD Cilacap)
Petugas memperhatikan sisa-sisa rumah yang roboh akibat angin kencang di Desa Panikel Kecamatan Kampung Laut, Selasa (22/3) lalu. Saat ini BPBD Cilacap mengirimkan bantuan untuk perbaikan dan juga kebutuhan material rumah. (source: BPBD Cilacap).

Purwokertokita.com – Selama musim hujan awal tahun ini, beberapa wilayah di Eks-Karesidenan Banyumas kerap dilanda bencana alam. Seperti kali terakhir terjadi di Kecamatan Kampung Laut, Cilacap pada Selasa (22/3). Angin kencang yang melanda Desa Panikel di kecamatan tersebut sebabkan ratusan rumah roboh.

“Ya (terjadi angin puting beliung), malah baru dapat data dari Pak Martono (Kepala Bidang Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap). Ini sedang cek, cek ke lokasi. (Angin) Puting beliung, betul terjadi di desa itu (Panikel),” kata Kepala BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy saat dihubungi, Kamis (24/3).

Ia menjelaskan, sedikitnya 22 rumah roboh dan puluhan lainnya alami rusak sedang dan berat yang meliputi 18 rumah di Dusun Mekarsari dan empat Dusun Muara Dua. Masih menurut Tri, informasi tersebut baru diketahuinya setelah kejadian tersebut berlangsung.

“Sementara ini, baru di situ (Desa Panikel). Dulu di Patimuan sekarang di Panikel. Pelaporan terlambat karena tidak ada sinyal. Susah memang, makanya susah dihubungi, jelasnya.

Diakuinya, saat ini BPBD Cilacap sudah mengirimkan bantuan material bangunan dan logsitik untuk pertolongan darurat. Pengiriman tersebut dilakukan melalui daerah yang terdekat dengan wilayah Kampung Laut.

“Ya betul (sudah mengirim bantuan) dari Sidareja langsung. Kalau (bantuan) itu ya bahan bangunan rumah, seperti cat dan apa yang dibutuhkan, termasuk bahan untuk kerjabakti seperti makanan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap pada Kamis (24/3) sore sudah bisa diperoleh wilayah yang terkena dampak angin puting beliung di Kecamatan Kampung Laut. Dengan pendataan tersebut, ia beraharap bantuan logistik akan bisa dikirim sesuai kebutuhan.

Wilayah Desa Panikel, berada di Kecamatan Kampunglaut yang sulit diakses melalui jalur darat. Untuk mencapai wilayah tersebut, BPBD Cilacap harus menggunakan perahu karena wilayahnya berada di tanah timbul laguna Segara Anakan.

Sementara dari data yang berhasil dihimpun, selain Desa Panikel, wilayah terdampak angin puting beliung ada di Desa Grugu Kecamatan Kawunganten. Namun, hingga saat ini, belum bisa diperoleh data kerusakan yang terjadi.

Tinggalkan Balasan