Pemkab Purbalingga Canangkan Desa Sumampir Jadi Kampung Iklim

Lingkungan417 Dilihat
Bank sampah Desa Sumampir. (dokumentasi Desa Sumampir)

Purwokertokita.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga mencanangkan wilayah Dusun III, Desa Sumampir, Kecamatan Rembang menjadi kampung iklim. Pencanangan kampung iklim ini dijadwalkan akan dilakukan Bupati Tasdi, Selasa (29/8) mendatang.

Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Bahan Berbahaya Beracun dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PS, B3 PKLH) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga, Sukirto mengatakan, ProKlim merupakan gerakan nasional pengendalian perubahan iklim yang dimotori oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kami memilih wilayah Dusun III Desa Sumampir sebagai kampung ProKlim karena gerakan masyarakatnya sudah mengarah pada upaya mengatasi persoalan perubahan iklim,” kata Sukirto, Sabtu (19/8).

Menurut Sukirto, masyarakat Dusun III Desa Sumampir telah melakukan sejumlah hal yang masuk dalam kategori kampung ProKlim. Mereka telah melakukan upaya membuat lingkungan tempat tinggalnya sejuk, hijau dan teduh, melakukan penataan drainase yang bersih dan rapi, melakukan pengelolaan sampah, limbah padat dan cair yang ramah lingkungan dengan mengaktifkan bank sampah dan memperhatikan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle).

“Masyarakat Sumampir juga telah melakukan usaha pencegahan dampak bencana alam serta telah membuat peraturan lokal dalam upaya pengelolaan lingkungan,” ujar Sukirto.

Sukirto menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup akan terus menambah lokasi Proklim. Cakupannya tidak harus satu desa, tetapi bisa dalam wilayah satu dusun dan terbesar pada wilayah desa.

“Wilayah ProKlim lain yang kami siapkan seperti di Desa Panusupan, kecamatan Rembang, dan di Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari, serta beberapa wilayah lain yang masyarakatnya bersemangat dalam mengelola lingkungan tempat tinggalnya,” pungkas Sukirto.

Tinggalkan Balasan