Purwokertokita.com – Program Sinema Kedung Meng Desa-Desa (SKMDD) yang digawangi oleh Komunitas Kedung Kebumen, pada tahun kedua ini melakukan produksi film pendek pelajar Kebumen.
Ketua Komunitas Kedung, Puput Juang Restu Aditia mengatakan, selain pemutaran film ke desa-desa, pelajar dari tiga sekolah di Kebumen sudah selesai memproduksi film pendek dengan mengangkat tema “Sawah, Waduk, dan Pantai”, yaitu SMK Negeri 1 Karanggayam dengan tema Sawah, SMK Negeri 1 Gombong tema Waduk, dan SMK Negeri 1 Kebumen mengangkat tema Pantai.
“Film-film ini akan diputar dan didiskusikan perdana pada Sabtu siang, 28 Oktober 2017 di Bioskop Pepustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kebumen,” tutur Puput.
Produksi film pendek pelajar Kebumen diawali workshop yang digelar selama tiga hari pada 11-13 Agustus 2017 di SMK Negeri 1 Karanggayam. Workshop dan produksi film pelajar difasilitasi Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga.
Sementara untuk pemutaran ke desa-desa yang rencananya digelar pada 29 Oktober – 5 November 2017 dengan difasilitasi Sangkanparan Cilacap.
Menurut Direktur CLC Purbalingga Bowo Leksono, program SKMDD tahun ini sangat menarik karena melibatkan kerja-kerja komunitas film dari Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Cilacap yang tergabung dalam Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB).
Sementara Presiden Sangkanparan Cilacap, Insan Indah Pribadi mengatakan, selain selama ini pihaknya memfasilitasi produksi dokumenter pelajar Kebumen lewat program Prakerin Sangkanparan, juga siap memfasilitasi pemutaran film ke desa-desa.
“Pemutaran film ke desa-desa ini dengan menggunakan mobil bioskop keliling (bioling),” kata Insan.
Program SKMDD Komunitas Kedung tahun ini mendapat dukungan dari Program Bantuan Masyarakat Film Pusat Pengembangan Film (Pusbang Film) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI tahun 2017. (YS)