Purwokertokita.com – Euphoria pariwisata di suatu daerah melahirkan tren pengembangan destinasi. Tak terkecuali desa wisata. Setiap wilayah desa yang memiliki keindahan alam kemudian “disulap” menjadi objek wisata. Bahkan, mereka yang mengaku pengelola berlomba-lomba membuat spot menarik di suatu tebing, sawah, sungai, danau, dan laut. Tujuannya hanya untuk berswafoto di objek itu. Parahnya, mereka (pengelola) mengklaim bahwa apa yang mereka kembangkan …