Jangkau Generasi Muda, Museum Soegarda Poerbakawatja Rintis Digitalisasi Museum 

advetorial359 Dilihat
Diskusi kemuseuman sebagai bagian dari program Museum Keliling Museum Soegarda Poerbakawatja Purbalingga direkam untuk dibagikan melalui kanal Youtube museum Soegarda, beberapa waktu yang lalu. /Foto: Bang Imo

PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga punya cara kekinian untuk mengenalkan museum dan koleksinya kepada generasi muda. Para pengelola museum Soegarda memanfaatkan media sosial Youtube untuk membagikan konten-konten menarik program Museum Keliling selama bulan November 2021.

Konsep virtual tersebut bertujuan memperluas saluran penyebaran program Museum Keliling. Dengan demikian, masyarakat, terurtama generasi muda, lebih mudah menjangkau program museum keliling.

Generasi muda menjadi sasaran program museum agar mereka terliterasi perihal museum dan koleksi di dalamnya. Melalui museum, mereka bisa terhubung dengan sejarah dan mengambil nilai-nilai luhur dari masa lalu untuk bekal menyongsong masa depan.

“Masyarakat yang tidak bisa datang ke lokasi museum keliling akan tetap bisa mengenal koleksi Museum Soegarda. Termasuk juga kesenian dan cagar budaya di Purbalingga,” kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan DAK Nonfisik Museum dan Taman Budaya Tahun 2021 di Museum Soegarda Poerbakawatja, Wasis Andri Wibowo, Kamis (4/10/2021).

Konten yang dibagikan di channel youtube “Museum Soegarda” antara lain konten mengenai museum keliling yang digelar di D’LAS Desa Wisata Serang dan Kie Art Cartoon School. Kemudian, ada juga diskusi dengan para pakar serta sharing informasi dari sejumlah ahli museum.

Diskusi bertema “Artefak Seni Purbalingga: Kebanggaan dan Kegelisahan” sudah rilis di youtube Museum Soegarda. Diskusi ini menghadirkan Plt Kepala Dindikbud Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi SH MH, Akademisi ISI Surakarta, Darno Kartawi SSen, MSn dan Ketua Dewan Kesenian Daerah Purbalingga, Bowo Leksono.

Lalu diskusi bersama pengkaji Pelestarian cagar budaya dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), Wahyu Broto Raharjo, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto dan pegiat cagar budaya, Jatmiko Wicaksono, akan diupload di medio November 2021.

Ketua Dewan Kesenian Purbalingga (DKP), Bowo Leksono mengapresiasi upaya Museum Soegarda Poerbakawatja dalam mengemas program Museum Keliling Tahun 2021. Pemanfaatan media digital membuat promosi museum lebih menarik dan menjangkau lebih luas.

“Program ini luar biasa, karena bisa secara nyata mendekatkan museum kepada masyarakat. Sehingga membuat Museum Soegarda Poerbakawatja akan dikenal lebih luas lagi,” kata Bowo Leksono yang juga merupakan sineas CLC.

Plt Kepala Dindikbud Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi menilai kemasan progam yang memanfaatkan media digital cocok untuk menyiasati kondisi pandemi yang memiliki banyak keterbatasan.

Tri Gunawan berharap, Museum Soegarda Poerbakawatja terus menghadirkan program inovatif untuk mempromosikan keberadaan museum. Dengan begitu, generasi muda di Purbalingga akan lebih tertarik mempelajari barang-barang bersejarah di Museum Soegarda Poerbakawatja.

 

Keterangan: Artikel ini tersaji atas kerja sama dengan Museum Soegarda Poerbakawatja Purbalingga.

Tinggalkan Balasan