Purwokertokita.com – Pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dijadwalkan akan melakukan safari sekaligus melantik kepengurusan FPI Kabupaten Banyumas, 23 Februari mendatang.
“Insyaalah semuanya sudah siap semua. Pengurusnya juga sudah ada semua. Tinggal nanti dilantik oleh Habib Rizieq langsung atau oleh pemimpin umum, itu kondisional saja,” kata Wakil Ketua Bidang Organisasi FPI Cilacap, Ridho Anshori saat dihubungi purwokertokita.com, Ahad (14/2).
Jika semuanya sesuai dengan rencana, kata Ridho, Habib Rizieq bakal melantik FPI Banyumas di Cilongok.
“Itu kondisional. Kalau semua seluruh pengurus sepakat untuk deklarasi, maka akan dideklarasikan,” katanya.
Dia yakin, terbentuknya FPI Banyumas akan membawa maslahat yang luar biasa. Sebab, maksiat di Banyumas ia sebut luar biasa dibandingkan Cilacap, terutama di Purwokerto.
“Saya berharap membawa maslahat,” ujarnya.
Soal penolakan oleh sejumlah kelompok atas rencana deklarasi FPI Banyumas, Ridho berujar bahwa pro-kontra dalam pendirian itu soal biasa.
“Pro-kontra itu biasa. Pendirian gereja juga menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat,” jelasnya.
baca: Tokoh Muda NU Tolak Pendirian FPI Banyumas
Pihaknya memaklumi jika ada sebagian masyarakat yang menolak atau mendukung deklarasi FPI Bayumas. Menurut dia, jika pengurus sudah sepakat akan deklarasi FPI Banyumas, maka tetap akan dideklarasikan.
“Kalau ada gangguan keamanan dan sebagainya, kita kan juga punya aparat penegak hukum, kepolisian. Kita akan meneyerahkan kepada aparat penegak hukum setempat,” pungkasnya.
Rizieq Shihab direncanakan akan melakuka tabligh di Cilongok, Banyumas di kediaman H Slamet pada 23 Februari pagi, kemudian melanjutkan safari ke Pondok Pesantren Darul Ulum, Kroya Kabupaten Cilacap.
baca juga: Muncul Meme Penolakan FPI Banyumas
Diketahui, rencana deklarasi FPI Banyumas menuai reaksi keras sejumlah kelompok. Kalangan muda NU misalnya, dengan tegas menolak keberadaan FPI Banyumas.