Jelang Imlek, TITD Kelenteng Boen Tek Bio Jamas Patung Dewa

Peristiwa265 Dilihat
Umat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas menata patung setelah dijamas di halaman kelentang, Selasa (2/2). Jamasan patung para suci tersebut dilakukan dalam rangka jelang Tahun Baru Imlek 2567. (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)
Umat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas menata patung setelah dijamas di halaman kelentang, Selasa (2/2). Jamasan patung para suci tersebut dilakukan dalam rangka jelang Tahun Baru Imlek 2567.
(Uwin Chandra/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Jelang tahun baru imlek 2567, Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Boen Tek Bio  Banyumas, Jawa Tengah melakukan penjamasan sejumlah patung para suci. Penjamasan tersebut dilaksanakan setelah pada malam sebelumnya, para umat TITD Kelenteng Boen Tek Bio mengadakan sembahyang mengantarkan para dewa naik ke langit.

Ketua TITD Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas, Bambang Setianto mengemukakan penjamasan tersebut dilakukan untuk membersihkan patung para suci dan altar tempat sembahyang. Jamasan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan air dengan kembang yang sudah disediakan pengurus kelenteng.

“Patung para suci dan altar dibersihkan semua dalam proses jamasi ini. Sebelum melakukan penjamasan ini, kami melakukan sembahyangan tadi malam untuk mengantar para suci naik ke langit dan sekaligus minta doa restu dalam jamasi ini,” katanya saat ditemui di Kelenteng Boen Tek Bio, Selasa (2/2).

Ia mengemukakan, secara spiritual, penjamasan patung tersebut dilakukan untuk membuang aura yang kotor dan menjadikannya bersih memasuki tahun yang baru agar lebih sakral. “Maksudnya secara spiritual, adalah buang yang kotor dan aura kotor untuk menyambut tahun baru lebih sakral, untuk menuju kebajikan,” jelasnya.

Tempat dupa di TITD Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas yang digunakan dalam sembahyang Imlek bagi umat Kong Hu Cu diletakkan di bagian depan pintu kelenteng. (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)
Tempat dupa di TITD Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas yang digunakan dalam sembahyang Imlek bagi umat Kong Hu Cu diletakkan di bagian depan pintu kelenteng.
(Uwin Chandra/Purwokertokita.com)

Tahun baru imlek kali ini, umat Kong Hu Cu memasuki tahun kera api. Dalam memasuki tahun kera ini, Bambang mengemukakan agar setiap manusia bisa lebih semangat dalam mengisi tahun kera api.

“Harapannya tahun ini bisa lebih semangat, cerdas dalam berpikir, jangan putus asa. Karena sifatnya monyet nggak mau diam, ada saja yang dipikirkan dan dikerjakan. Kami harapkan agar manusia lebih giat rajin dalam bekerja. cerdas berpikir agar masa depan lebih sejahtera,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan