Purwokertokita.com – Sebanyak 515 lembar tiket kereta api siap cetak raib di bobol orang tidak bertanggungjawab dari mesin cetak tiket mandiri (CTM) di stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Senin (1/2) dini hari.
Pelaku membobol mesin CTM dengan cara mencongkel penutup mesin yang dalam keadaan terkunci. “Kejadian pencurian tiket di mesin CTM ini sudah dalam penanganan pihak yang berwajib berikut rekaman CCTV tentang kejadian tersebut,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, Rabu (3/2).
Tiket KA yang dibobol pencuri di stasiun Lempuyangan tersebut dengan nomor berurutan, mulai nomor seri XHQ 1485 sampai dengan XHQ 1999.
Waspada tiket palsu.
Terkait kejadian pencurian 515 lembar blangko tiket siap cetak di stasiun Lempuyangan tersebut Daop 5 Purwokerto meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan beredarnya tiket palsu.
“Kami tingkatkan kewaspadaan di pintu- pintu boarding untuk antisipaasi tiket palsu dari pembobolan tiket tersebut,” katanya.
Selain nomor seri tiket yang sudah diidentifikasi, keberadaan tiket palsu akan terdeteksi oleh barcode reader di meja boarding.
Tiket- tiket yang dicuri orang tersebut masih belum ada barcodenya. Barcode tiket baru akan tercetak secara otomatis pada waktu pencetakan tiket di CTM atau loket stasiun.
Selain pemeriksaan melalui barcode reader pada boarding, petugas juga akan melakukan pemeriksaan tiket penumpang dalam KA. “Kondektur juga akan mencocokan tiket penumpang dengan manifest perjalanan KA, secara teknis tiket palsu tidak mungkin bisa lolos,” katanya.
Dengan sistem ticketing PT KAI saat ini, keberadaan semua penumpang dalam satu rangkaian kereta api pada suatu tanggal keberangkatan tercetak lengkap dalam manifest perjalanan KA. Mulai dari nama penumpang, nomor seat dan nomor kereta serta stasiun asal dan tujuan penumpang.
Untuk menghindari kerugian, masyarakat dihimbau untuk tidak menerima jika ada pihak- pihak yang menawarkan tiket murah diluar tempat penjualan resmi. “Jika membeli tiket palsu dipastikan akan rugi sendiri, karena sistem pengamanan PT KAI berlapis,” katanya.