Purwokertokita.com – Pengalaman yang terjadi kali ini, hendaknya menjadi pelajaran kepada pengunjung di curug atau air terjun untuk berhati-hati. Kali ini nasib nahas menimpa pengunjung Curug Ciputut Desa Talagagening Purbalingga, Ade Suryana (19) yang tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal di curug tersebut, Senin (4/1).
Peristiwa tersebut berawal saat korban yang merupakan warga Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja bersama dua temannya, Tarsono dan Triyadi sedang mandi di Curug Ciputut. Saat itu, korban yang tak bisa berrenang hanya bermain di tepi curug, sedangkan dua temannya bermain di tengah curug tersebut.
Tak berapa lama kemudian, Ade terbawa arus dan tenggelam ke dalam curug, melihat temannya yang tak bisa berrenang terseret, Tarsono berusaha menyelamatkan Adr. Namun, saat hendak meraih tangan Ade, tiba-tiba korban sudang tenggelam dan hilang. “Saya berusaha menolong Ade, tapi terlamabat, ade sudah tenggelam dan tubuhnya tidak terlihat karena tenggelam,” katanya, Senin (4/1).
Warga yang mengetahui kejadian tersebut berbodonng-bondong ke lokasi kejadian. Sementara itu, anggota polisi dan TNI yang mendapatkan laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian guna membantu mengevakuasi korban. Aksi pencarian mayat korban sempat berlangsung dramatis dan sulit ditemukan.
Tim SAR purbalingga, Polisi, TNI, dan masyarakat sekitar dikerahkan untuk melakukan pencarian, akhirnya baru menemukan korban sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut Kepala Polsek Bobotsari Ajun Komisaris Ridju Isdiyanto menjelaskan, kondisi korban yang tenggelam sempat membuat pecarian sulit dilakukan. “Hampir 4 jam baru korban bisa ditemukan dan sudah meninggal,” katanya.
Korban sekitar pukul 15.30 WIB langsung dibawa ke Puskesmas Bobotsari untuk divisum. Dari hasil medis menyebutkan, korban meninggal murni karena kecekalaan dan tenggelam. Kemudian, jenazah korban selanjutnya diberikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.