PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga sukses menggelar debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Sabtu malam (2/11/2024) di Braling Hotel. Sempat terjadi ketegangan antar pendukung yang mengganggu jalanya debat, namun berhasil diredam berkat kolaborasi berbagai pihak.
Ketua KPU Purbalingga, Zamaahsari, mengatakan, debat merupakan tahapan penting untuk menajamkan visi dan misi pasangan calon. Ini antara lain untuk membantu pemilih menentukan siapa pasangan calon yang hendak dipilih pada 27 November 2024 mendatang.
“Secara garis besar debat berjalan dengan lancar dan sukses, memang sempat terjadi kegaduhan tapi berhasil diredam berkat kerja sama berbagai pihak,” ujar dia kepada Purwokertokita.com.
Kegaduhan memuncak pada sesi keempat debat. Pendukung kedua pasangan calon sempat beranjak dari kursi mereka dan bentrokan nyaris pecah.
Namun hal ini berhasil diredam setelah personel pengamanan gabungan TNI-Polri masuk ke ruang debat dan membentuk barikade yang memisahkan kedua pendukung pasangan calon.
Moderator berulangkali mengingatkan, bahkan menegur massa pendukung masing-masing pasangan calon agar tertib. Sebab, kegaduhan ini mengganggu jalannya debat, termasuk bagi mereka yang menyimak lewat layar televisi.
Pihak kepolisian yang dipimpin Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, kemudian berkomunikasi koordinator pendukung kedua pasangan calon agar mengendalikan masing-masing massa pendukungnya. Perlahan, konflik kedua kubu mereda. Debat pun kembali berjalan normal.
“Dari awal kami sudah bersepakat dengan kepala rombongan masing-masing pasangan calon untuk sama-sama menjaga situasi agar anggotanya jangan saling terprovokasi,” kata Kapolres Purbalingga.
Debat berjalan lancar hingga berakhir. Petugas mengarahkan kepulangan pendukung secara bergantian untuk menghindari gesekan.
Mengingat kericuhan di ruang debat, polisi menggelar patroli untuk mengantisipasi bentrokan antar-pendukung di luar arena debat. Dari pantauan, massa pendukung masing-masing pasangan calon pulang dengan tertib dan tidak terjadi bentrokan.
Untuk pengamanan debat, Polres Purbalingga menerjunkan 103 orang. Mereka didukung personel TNI sebanyak 55 orang dan pengamanan internal KPU sebanyak 20 orang. Sehingga total kekuatan seluruhnya mencapai 180 orang.
“Kami melaksanakan patroli secata terus menerus untuk memantau situasi, untukenghindsri penumpukan massa ataupun potensi provokasi antar pendukung pasangan calon,” ujar dia.
