Gatra Budaya Banyumas Bakal Kembali Digelar

Lingkungan, Peristiwa228 Dilihat
Pentas teater di halaman rumah dinas Baakorwil III Purwokerto. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Pentas teater di halaman rumah dinas Baakorwil III Purwokerto. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Pemkab Banyumas kembali menggelar penganugerahan “Gatra Budaya Banyumas” tahun 2015. Sebanyak 17 kategori penghargaan disiapkan untuk diberikan kepada pelaku seni baik tradisional maupun modern.

Satu penghargaan yang lain berupa penganugerahan kepada seniman atau budayawan legendaris, yang sepanjang hidupnya dipandang berprestasi, berdedikasi, serta berkontribusi kepada khasanah kesenian Banyumas.

Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Rustin Harwanti mengatakan, agenda tersebut sebagai wujud apresiasi terhadap kiprah dan karya seni budaya di Banyumas, sekaligus memupuk partisipasi masyarakat. Program ini pernah dilakukan dua tahun lalu dengan konsep yang sedikit berbeda.

“Tahun ini, kategori sedikit mengalami perubahan. Kami menetapkan 18 kategori penghargaan yang diberikan kepada seniman Banyumas,” kata dia, Selasa (1/12).

Rustin menjelaskan, kategorisasi tersebut diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya antara lain penghargaan untuk pegiat sastra Indonesia, sastra Banyumasan, musik tradisi, musik kontemporer, seni tari tradisi, seni tari garapan, seni pedalangan, pesinden, seniman lawak, pelestari atau pemangku adat, perupa, teater tradisi, teater modern, komponis, pelaku seni tradisi, lembaga seni dan seniman legendaris.

Dia mengatakan, pengumuman penghargaan ini akan digelar pada 18 Desember mendatang. Bersamaan dengan pengumuman sejumlah lomba dan festival yang digelar oleh Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB) sepanjang bulan November.

Sementara itu, Ketua Panitia Anugerah Gatra Budaya Banyumas, Bambang Wadhoro mengatakan, dewan juri yang terdiri dari kalangan budayawan seniman dan akademisi menyusun buku pedoman penganugerahan seni budaya serta penyaringan calon penerima Anugerah Seni Budaya “Gatra Budaya Banyumas”. Setelah itu, teknis seleksi penerima penghargaan diproses lewat penjaringan tim dengan menentukan nominator.

“Dari nominator yang terjaring, masing-masing jenis seni budaya diambil tiga hingga lima nominator dengan skor tertinggi untuk dihadirkan pada malam pernganugerahan. Dari para nominator masing-masing jenis seni budaya tersebut, dipilih seorang yang memperoleh skor tertinggi untuk mendapatkan anugerah seni budaya Gatra Budaya Banyumas,” jelasnya.

Sukmana Nugraha

Tinggalkan Balasan