Purwokertokita.com – Sepanjang Minggu (29/11) sore, sejumlah daerah di wilayah barat Purwokerto Barat dilanda angin kencang. Akibatnya, beberapa tiang listrik dan telepon di Jalan Karanglewas Lor, Purwokerto Barat roboh dan atap bengkel di Desa Tamansari Karanglewas ambruk.
Angin kencang yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB sempat membuat warga panik. Dari informasi yang dihimpun, angin kencang tersebut bersamaan dengan hujan besar yang terjadi.
Menurut seorang pekerja di bengkel yang terletak di Desa Tamansari, Turipah, saat atap bengkel roboh tidak ada pekerja yang beraktivitas. “Sebelum atap roboh, pekerja menghentikan aktivitasnya, jadi tidak ada pekerja yang menjadi korban,” katanya, Minggu (29/11) sore.
Selain itu dari laporan yang diterima, angin kencang juga menyebabkan tiga tiang listrik dan satu tiang telepon tumbang di Jalan Karanglewas Lor, Purwokerto Barat. Tiang listrik dan telepon yang roboh tersebut tersangkut di kabel sehingga ruas jalan tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Warga sekitar mengatakan, tiang listrik roboh diduga karena tidak kuat menopang beban. Selain itu, di sekitar lokasi sedang dilakukan penggalian tanah untuk pembuatan gorong-gorong.
“Tidak ada kendaraan yang sedang melintas, karena pada saat itu hujan sangat deras. Warga juga tidak banyak yang tahu, hanya di sekitar sini saja. Baru setelah hujan reda warga berhamburan keluar,” jelas Edi (40), warga Karanglewas Lor.
Ia mengatakan saat kejadian terdengar suara benturan keras seperti pohon tumbang. Kemudian, ia berlari keluar warung dan melihat jalan. “Tidak ada kendaraan yang sedang melintas, karena pada saat itu hujan sangat deras.
Setelah hujan reda, warga kemudian berinisiatif menutup jalan dari arah utara dan selatan agar tidak ada kendaraan yang melintas. Hingga sore, sejumlah petugas terlihat masih melakukan penanganan untuk mengangkat tiang listrik tersebut.
Uwin Chandra