Duh Gusti, Puting Beliung Landa Dua Kecamatan di Cilacap

Lingkungan, Peristiwa210 Dilihat
Angin kencang melanda dua kecamatan di Cilacap, Kecamatan Patimuan dan Kedungreja, menyebabkan beberapa desa terdampak peristiwa yang terjadi, Rabu (6/1) sore. (Istimewa/Purwokertokita.com)
Angin kencang melanda dua kecamatan di Cilacap, Kecamatan Patimuan dan Kedungreja, menyebabkan beberapa desa terdampak peristiwa yang terjadi, Rabu (6/1) sore.
(Istimewa/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Hujan lebat disertai angin kencang landa dua kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut menyebabkan permukiman warga di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Patimuan dan Kedungreja rusak.

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa Cinyawang, Kecamatan Patimuan, Asep Saefudin mengatakan angin kencang dan hujan deras terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. “Selain merusak rumah penduduk, puting beliung juga merobohkan tiang listrik dan pepohonan di dekat pemukiman. Hingga kini masih belum ada laporan korban jiwa,” ucapnya, Rabu (6/1).

Ia mengemukakan, peristiwa angin kencang tersebut setidaknya merusak 40 rumah di desanya. Namun, karena keburu malam, hingga saat ini pendataan belum selesai, sehingga rencana tersebut akan diteruskan besok pagi. “(Rumah) banyak sekali yang rusak, rusak parah, roboh juga ada. Karena kejadiannya sore, pendataan belum selesai. Tetapi, tadi baru dua dusun saja sudah banyak banget, ya kisaran 40 rumah,” katanya, Rabu (6/1) sore.

Ia mengemukakan, 40 rumah tersebut baru yang terdampak di dua dusun. Padahal, dusun lainnya belum didata. Diperkirakan jumlah rumah yang rusak akan bertambah signifikan jika seluruh data sudah masuk. “Tapi tadi BPBD kan datang, katanya yang kena bukan hanya kecamatan Patimuan tapi Kecamatan Kedungreja juga kena,” ujarnya.

Asep menambahkan, tadi sore hingga malam ini, warga Cinyawang mulai membersihkan puing dan menyingkirkan pepohonan yang menghalangi jalan. Warga yang rumahnya rusak parah, sementara ini bertahan di rumah tetangga yang lebih aman. Melihat dampak kerusakan yang terjadi di desanya, Asep menduga kerusakan parah juga dialami oleh desa lain yang terdampak.

Sementara itu, Kepala BPBD Cilacap Tri Komara mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan rumah yang rusak akibat bencana angin tersebut. “Untuk sementara, dari data sementara BPBD Cilacap, desa yang terparah akibat angin kencang tersebut terjadi di Desa Cinyawang Kecamatan Patimuan,” jelasnya.

Selain itu, ia merinci kerusakan yang terjadi di beberapa desa yang sudah didata pihaknya. Untuk Desa Tambakreja Kecamatan Kedungreja, sedikitnya dua rumah rusak berat dan 10 rumah rusak ringan. Desa Kaliwungu satu rumah rusak berat, dua rumah rusak ringan, serta Desa Bumireja, dua rumah rusak berat.

Tinggalkan Balasan