Bawaslu Purbalingga Ajak Peserta Pemilu Stop Politik Uang

advetorial145 Dilihat
Peserta Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif foto bersama di Ruang Andrawina Owabong, Sabtu 18 Maret 2023. /Foto: Istimewa

PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA– Bawaslu Kabupaten Purbalingga  mensosialisasikqn Pengawasan Pemilu Partisipatif Ruang Andrawina Hotel Owabong Bojongsari Kecamatan Bojongsari, padaSabtu  18 Maret 2023. Elemen masyarakat yang dilibatkan pada acara tersebut diantaranya dari unsur Partai Politik, Organisasi Keagamaan, Organisasi Kepemudaan, Media, dan unsur lainnya.

Sosialisasi kali ini mengusung tema “Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang Damai dan Berintegritas”.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Dr  Imam Nurhakim selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga menyampaikan pentingnya partisipasi publik dalam pengawasan Pemilu.

“Selain ingin mensosialisasikan terkait penyelenggaraan Pemilu 2024, dari sisi Bawaslu sendiri berharap dengan kegiatan ini masyarakat lebih terlibat aktif sebagai pengawas partisipatif dan tidak sekadar pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Memastikan proses Pemilu berlangsung dengan prinsip dan regulasi yang ada, itu adalah tanggungjawab kita semua,” kata Imam.

Selain Ketua Bawaslu Purbalingga, sambutan juga disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Purbalingga, Pandi SSos. Dalam sambutannya ia berharap elemen masyarakat yang hadir dalam acara ikut mensosialisasikan apa yang telah disampaikan Bawaslu Purbalingga. Jangan sampai kalah dengan suara apatis yang melemahkan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Acara dilanjutkan paparan materi oleh Masykurudin Hafidz, CEO CM Management. Ia menegaskan memenangkan Pemilu tak perlu politik uang.

Daripada politik uang, peserta pemilu disarankan memperbaiki kualitas kampanye. Sebab politik uang tak cukup efektif memenangkan Pemilu daripada kampanye yang terencana. Politik uang juga berisiko sanksi pidana.

Sementara bagi masyarakat, dukungan terhadap Pemilu bisa dilakukan sejak tahapan dimulai. Misalnya saat ini yang tengah dalam proses pemutakhiran data pemilih.

“Salah satu yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam waktu dekat pada tahapan mutarlih yang sedang berlangsung sekarang ini ialah mengecek nama sendiri, anggota keluarga dan kerabat lainnya setelah pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) nantinya. Karena ini adalah waktu yang paling strategis untuk memastikan kevalidan Data Pemilih,” ujar mantan staf ahli Komisioner KPU tersebut.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi diskusi dan Deklarasi Pemilu Damai dan Beritegritas. Bawaslu Purbalingga berharap apa yang disampaikan dalam kegiatan, benar-benar bisa diimplementasikan oleh masyarakat.***

Tinggalkan Balasan