Soal Cuaca, Jangan ke Dua Tempat Ini Saat Gerhana Matahari

Lingkungan, Rehat146 Dilihat
Gerhana Matahari sebagian terlihat di Lereng Gunung Slamet, Jumat (10/5/2013). Gerhana tersebut hanya terlihat beberapa menit sebelum menghilang. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Gerhana Matahari sebagian terlihat di Lereng Gunung Slamet, Jumat (10/5/2013). Gerhana tersebut hanya terlihat beberapa menit sebelum menghilang. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Banyumas, Cilacap dan Kebumen cerah berawan pada pagi hari, ketika terjadi gerhana matahari.

Sebaliknya, Banjarnegara dan Purbalingga diperkirakan digelayuti awan.

Dengan demikian, tiga wilayah pertama kemungkinan bisa melihat gerhana matahari dengan jelas. Sebaliknya, di Banjarnegara dan Purbalingga, gerhana matahari tidak terlihat jelas, atau bisa saja sama sekali tertutup.

Analis BMKG Pos Pengamatan Cilacap, Rendy Krisnawan mengatakan secara umum wilayah tiga wilayah pertama, Banyumas, Cilacap dan Kebumen cerah pada pagi hari. Namun pada siang hari diperkirakan bakal turun hujan sedang hingga deras yang kemungkinan disertai petir.

“Secara umum pagi cerah, siang hujan sedang hingga deras, kemudian sore harinya berawan dan hujan,” ujarnya, Selasa.

Secara umum, kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 25 kilometer per jam. Sedangkan kelembapan udara berkisar antara 65 hingga 95 persen untuk Banyumas, Cilacap dan Kebumen, dan 67 hingga 97 persen untuk Banjarnegara dan Purbalingga.

Suhu Udara rata-rata antara 24 hingga 33 derajat celcius. (sumber: BMKG)

Tinggalkan Balasan