Masih Ingat Kendi? Ini Makna Sosial dan Manfaat Kendi yang Tidak Banyak Orang Tahu

Lingkungan, Ragam412 Dilihat
Kendi, wadah air minum yang memiliki makna sosial dan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. (Yudi Setiyadi/Purwokerto Kita)
Kendi, wadah air minum yang memiliki makna sosial dan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. (Yudi Setiyadi/Purwokerto Kita)

Purwokertokita.com – Kamu tahu kendi? Kalau kamu tahu dan saat ini masih menggunakannya, kamu adalah orang yang beruntung. Wadah air minum yang terbuat dari tanah liat ini, dahulu sangat dekat dengan kehidupan masyarakat pedesaan. Namun saat ini sudah sulit ditemukan rumah-rumah yang masih menggunakan kendi sebagai wadah air minum.

Kendi atau masyarakat Banyumas menyebutnya Gogok, wadah yang bentuknya seperti teko ini ternyata memiliki makna sosial dan manfaat bagi kesehatan tubuh yang mungkin tidak banyak orang tahu. Air minum yang disimpan menggunakan kendi, saat diminum akan terasa lebih segar dan dingin. Kesegarannya terasa bukan hanya pada mulut dan tenggorokan, tapi juga terasa pada tubuh orang yang meminum air dari kendi.

Makna sosial dari kendi

Kendi, dahuulu biasa ditaruh di depan rumah-rumah warga. Air dalam kendi tersebut, boleh diminum oleh siapa saja orang yang lewat di depan rumah. Petani yang pulang dari ladang, anak kecil yang bermain, musafir atau pedagang yang kebetulan lewat, mereka meminumnya tanpa harus meminta ijin pada pemilik rumah.

Pemilik rumah yang menaruh kendi di depan rumahnya, memang sengaja menaruh kendi bagi orang yang membutuhkan air minum untuk menghilangkan dahaga. Masyarakat menganggap bahwa air adalah berkah dan rahmat dari Tuhan yang menjadi milik semua mahluk hidup, karena itu berkah dan rahmat itu harus dibagi kepada sesama.

Kendi yang digunakan oleh masyarakat jawa adalah kendi yang memiliki corot atau orang Banyumas menyebutnya congor. Corot pada kendi berfungsi untuk memudahkan ketika ada orang yang meminum air langsung dari kendi, tanpa harus menuangnya pada gelas. Ini yang membedakan kendi jawa dengan kendi yang digunakan di India, Thailand, China dan negara lain di Asia.

Manfaat minum air dari kendi

Selain memiliki makna sosial untuk berbagi, air minum yang disimpan dalam kendi dipercaya memiliki manfaat menyehatkan tubuh. Kendi yang terbuat dari tanah liat dipercaya mampu menyerap mineral-mineral negatif yang terkandung pada air.

Air dari kendi sangat baik diminum pada waktu pagi hari, sesaat setelah bangun tidur, sebelum mulut kita menelan atau memakan sesuatu apapun. Meminum air dari kendi pada pagi hari membuat tubuh kita yang baru bangun tidur merasakan kesegaran. Kesegaran alami yang berbeda dengan air dingin dari kulkas atau dispenser.

Baca juga : Ketika Pohon Pucung dan Aren Hilang, Kekeringan Mengancam

Bukan hanya menyerap mineral negatif pada air, pori-pori halus yang terdapat pada kendi menjadi jalan masuk oksigen yang ada pada udara luar. Karena itulah air dari kendi memiliki kadar oksigen yang tinggi jika dibandingkan air yang disimpan pada wadah lainnya. Rasa segar yang terasa saat meminum air dari kendi, menjadi tanda bahwa air yang kita minum adalah air yang sehat dan menyehatkan bagi tubuh.

Sangat disayangkan, kendi atau gogok yang dahulu telah menjadi bagian dari kehidupan sosial dan menyehatkan, saat ini sudah tidak lagi digunakan oleh masyarakat. Makna sosial dari penggunaan kendi saat ini pun sudah luntur. Air yang menjadi sumber kehidupan, saat ini sudah banyak dikuasai oleh perorangan, bahkan perusahaan. Air yang seharusnya bisa didapatkan secara gratis oleh masyarakat, saat ini sudah menjadi sesuatu yang mahal dan diperjual-belikan.

Yudi Setiyadi

Tinggalkan Balasan