Purwokertokita.com -Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas kembali mengusulkan produk tradisi Banyumas sebagai warisan budaya tak benda (intangible) tahun 2018. Perkakas pertanian sekaligus senjata andalan kudi turut didaftarkan bersama tokoh wayang Bawor.
“Banyumas memiliki banyak produk budaya dan teknologi yang menarik untuk diteliti. Kudi, yang merupakan perkakas pertanian dengan bentuk yang unik, tapi juga digunakan sebagai senjata tradisional,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Deskart Sotyo Jatmiko, Sabtu (10/3)
Dia menjelaskan, pihaknya mengusulkan kudi dan tokoh wayang Bawor diusulkan menjadi warisan budaya tak benda dalam rapat sinkronisasi program kebudayaan di Balai Pelestarian Nilai Budaya DI Yogyakarta pekan lalu. Kudi, kerap digambarkan ditenteng oleh tokoh punakawan Bawor.
Bawor, kata dia, selama ini identik membawa kudi sebagai senjata. Dia juga dianggap memiliki karakter cablaka yang merupakan representasi watak orang Banyumas.
“Data-data pendukungnya sedang kami kumpulkan untuk diajukan ke Dirjen Kebudayaan,” ujarnya.
Pada bulan Februari 2018 lalu, Dinporabudpar Banyumas juga menyiapkan berkas dokumentasi dan hasil kajian seni lengger lanang dan begalan. Kedua kesenian tersebut diajukan kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda tahun ini. (NS)
