Purwokertokita.com – Ratusan umat Tri Dharma merayakan datangnya Tahun Baru Imlek 2569 dengan berdoa bersama di tempat ibadah. Di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Boen Tek Bio Banyumas, mereka datang bersama keluarga dan mempersembahkan lilin, minyak dan dupa, Kamis (15/2) malam.
Mulai pukul 19.00, umat sudah berkumpul di Aula Serbaguna. Mereka makan, minum bercanda hingga bernyanyi bersama. Beberapa umat lainnya sibuk menyalakan lilin dan membakar dupa dan hio, mempersiapkan peribadatan.
Tambur dan lonceng berbunyi, menandakan persembahyangan Cia Gwee Ce It, dimulai. Umat segera merapat dan mengucapkan rasa syukur di hadapan altar Thian Kong (Tuhan Yang Maha Esa).
Mereka juga melakukan penghormatan kepada Kim Sin yang berada di altar tengah dan utama. Seluruh doa dikirimkan kepada para dewa, agar umat diberikan kesehatan, kelancaran rejeki pada Tahun Anjing Tanah 2018.
Humas Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas, Sobita Nanda menuturkan dalam tradisi peranakan, sejak sepekan lalu, kemeriahan perayaan Imlek sudah dimulai. Tidak hanya membersihkan tempat ibadah, mereka juga menghias rumah masing-masing.
Pada hari pertama Imlek, biasanya anak-anak datang berkunjung kepada orang tuanya. Saat berkumpul bersama itu, mereka memakan kue keranjang bersama. Lalu, orang tua dan warga yang sudah menikah membagikan angpau kepada orang yang lebih muda.
“Angpau berisi uang kembar, sebagai simbol penghormatan bagi generasi tua dan modal untuk generasi muda,” kata Sobita.
Menurut dia, dalam tradisi warga keturunan Tionghoa, tak semua keluarga datang beribadah bersama di kelenteng. Ada pula umat yang memilih untuk bersembahyang di rumah.
Sobita mengatakan, datangnya tahun baru Imlek merupakan saat untuk merefleksikan perjalanan hidup, serta menyambut tahun berikutnya dengan bersyukur. Pasalnya, harapan dan kehidupan yang baru muncul pada tahun yang baru.
“Tahun Anjing Tanah kali ini cukup istimewa. Meski suka menggonggong, anjing merupakan hewan yang hidup di tanah perlambang kesetiaan. Anjing memang banyak bersuara, tapi kesetiaan akan menjadi simbol yang kuat. Tahun ini ada harapan baru untuk mendapatkan berkah, rejeki melimpah dan jodoh. Di sisi lain, umat manusia juga harus mengamalkan kebajikan dalam setiap perkataan dan perbuatan,” jelasnya. (NS)