Purwokertokita.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mempersiapkan diri untuk menjadi kota industri yang dalam bahasa Presiden Jokowi sebagai ‘The Singapore of Java’ atau Singapuranya pulau Jawa.
“Di Cilacap ada industri hulu yang membuat kita menjadi kabupaten terlengkap di Indonesia,” kata Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji.
Industri hulu yang dimaksud antara lain, pembangkit listrik skala besar (PLTU), kilang minyak (pertamina), dan pabrik semen holcim. Cilacap juga memiliki pelabuhan Tanjung Intan, yang terdiri dari dermaga bongkar muat barang dan perikanan.
“Poros maritim Cilacap sudah siap,” Klaimnya.
Diketahui, Cilacap tengah membangun mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bunton yang berkapasitas 5000 megawatt. PLTU Bunton adalah PLTU kedua yang dibangun di Cilacap setelah PLTU Karangkandri yang saat ini telah beroperasi.
“Untuk jadi Singaopre of Java. Yang dipersiapkan Cilacap itu pertama adalah listrik. Listrik akan dibangun dibangun 5 x 1000 mega watt,” jelasnya.
Pemkab Cilacap juga tengah menyiapkan lahan seluas 32 ribu hektar yang nantinya akan dijadikan sebagai kawasan industri. Kawasan industri ini rencananya akan dibangun merata mulai Cilacap kota, Cilacap timur dan Cilacap bagian barat.
“Yang kedua adalah lahan. Cilacap sudah mempersiapkan 32 ribu hektar (Itu dimana Pak?) Ya diseluruh Cilacap, juga Cilacap kota. Ini yang punya hanya Cilacap,” ujarnya.
Bupati mengklaim sudah membentuk Tim Percepatan Pembangunan untuk merealisasikan Cilacap menjadi kota Industri yang menyerupai Singapura. Kata Tatto, Cilacap nantinya akan menyuplai listrik ke seluruh Jawa setelah dibangunnya PLTU ketiga yang rencananya bakal segera dibangun setelah PLTU Bunton resmi dioperasikan.
“Jangan lupa pula, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilacap adalah salah satu yang terbesar,” pungkasnya.