PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Pemkab Purbalingga menerapkan protokol kesehatan di tempat wisata. Satu di antaranya dengan menggelar rapid test antigen secara acak untuk para pengunjung.
Rapid test di antaranya digelar di objek wisata Lembah Asri (Dlas Serang) Desa Serang, Kecamatan Karangreja. Puskesmas Kecamatan Karangreja menerapkan rapid test antigen secara acak kepada pengunjung Dlas Serang, Sabtu (15/5/2021) sore. Puskesmas menggelar tes antigen karena pengunjung Dlas Serang membeludak.
“Pengunjung secara acak kami tes dengan rapid tes antigen,” kata Kepala Puskesmas Karangreja, dr Puspa Ayu Lestari.
Tim medis mengambil spesimen 20 orang pengunjung. Hasil tes menunjukkan semua sampel negatif Covid-19. Tes secara acak tersebut merupakan upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara itu Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto dalam kesempatan terpisah mengatakan selain melakukan pengamanan, polisi juga diinstruksikan untuk menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan di kawasan obyek wisata.
“Petugas kami yang ada di lapangan terus melakukan sosialisasi. Bagaimanapun kita tidak boleh lengah untuk menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pemkab Purbalingga Kustinah menyampaikan pihaknya mempersilakan pengelola obyek wisata buka di liburan lebaran. Namun pengelola diwajibkan memenuhi ketentuan aturan.
“Diantaranya pembatasan pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas dan juga penerapan protokol kesehatan ketat,” tegasnya.
Dari hasil pantauan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga, jumlah kunjungan wisatawan pada Minggu (16/5/2021) pukul 14.00 WIB ke obyek wisata Owabong tercatat 5.525 orang, Goa Lawa 1.490 orang dan DLas Serang 5 ribu orang.
Menurut Kepala Dinporapar, Bambang Wijonarko, jumlah kunjungan ini sesuai dengan protokol kesehatan berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah terkait kunjungan wisata selama libur Lebaran.
“Pembatasan terkait jumlah pengunjung adalah 30% dari kapasitas normal dan jam kunjungan dibatasi sampai jam 3 sore,” ujar dia.