30 Wisatawan DLas Serang Dites Antigen, 3 Positif Covid-19

Peristiwa746 Dilihat
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, memantau prokes di tempat wisata, Minggu (16/5/2021). /Foto: Humpro Purbalingga

PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Ribuan wisatawan membanjiri sejumlah objek wisata di Purbalingga pada puncak libur Lebaran, Minggu (16/5/2021). Untuk mengantisipasi ledakan kasus Covid-19, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas terdekat menggelar rapid test antigen secara acak terhadap pengunjung tempat wisata. Hasilnya, tiga orang positif Covid-19.

Rapid test antigen di DLas Serang dan Goa Lawa Purbalingga (Golaga) dilaksanakan pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Tim pelaksana terdiri dari tenaga medis Puskesmas Karangreja dibantu tim jaga Puskesmas Karangjambu.

Di DLas Serang, petugas mengambil 30 spesimen secara acak. Hasilnya tiga orang positif dan 27 lainnya negatif.

“Yang positif sudah kami berikan surat keterangan untuk tindak lanjut menghubungi Puskesmas terdekat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono.

Sementara di Golaga, petugas mengambil 20 sampel. Hasil tes cepat antigen menunjukkan semua negatif. Begitu juga hasil tes di Owabong dan Purbasari Pancuran Mas.

Sebagai tindakan pencegahan, petugas satgas penanganan Covid-19 menutup akses ke tempat wisata. Penutupan ini karena pengunjung yang mulai memadati tempat wisata.

Sementara berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah terkait kunjungan wisata selama libur Lebaran, jumlah maksimal pengunjung dibatasi maksimal 30 persen dari kapasitas normal.

“Pembatasan terkait jumlah pengunjung adalah 30 persen dari kapasitas normal dan jam kunjungan dibatasi sampai jam 3 sore,” kata Kepala Dinporapar Purbalingga, Bambang Wijonarko.

Ia mengatakan, dari hasil pantauan jumlah kunjungan wisatawan pada Minggu (16/5/2021), pengunjung ke obyek wisata Owabong sampai pukul 14.00 WIB sebanyak 5.525, Golaga 1.490, dan DLas Serang 5 ribu orang.

Bupati Purbalingga bersama wakil bupati, Ketua DPRD, Kapolres dan Komandan Kodim 0702 memantau sejumlah obyek wisata untuk memastikan protokol kesehatan berjalan, Minggu (16/5/2021).

Dari pantauan yang dilakukan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dan unsur Forkompimda, semua obyek wisata besar di Purbalingga sudah menerapkan protokol kesehatan. Tempat cuci tangan selalu tersedia di semua pintu masuk obyek wisata, termasuk juga himbauan melalui pengeras suara untuk tetap menjaga jarak dan tidak melepas masker.

“Kami pemerintah bersama TNI POLRI melakukan langkah antisipatif di antaranya melakukan rapid antigen massal di seluruh tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Purbalingga,” kata Bupati Tiwi.

Ia mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga agar selalu ingat protokol kesehatan karena Covid-19 belum selesai. Selain itu keberhasilan penanganan Covid-19 butuh kedisiplinan dari seluruh elemen masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

Tinggalkan Balasan