Wisata Berujung Petaka, Satu Keluarga Hanyut di Pantai Jetis

Dua orang ayah dan anak ditemukan tewas, satu anak lainya masih dalam pencarian tim SAR gabungan

Peristiwa437 Dilihat

PURWOKERTOKITA.COM, CILACAP – Berwisata semestinya menjadi momen ceria. Namun tidak demikian halnya dengan satu keluarga asa Bekasi, Jawa Barat yang hanyut terseret ombak Pantai Jetis, Kabupaten Cilacap pada Jumat (29/12/2023).

Keganasan laut selatan kembali memakan korban. Tiga orang yang merupakan satu keluarga hanyut terseret ombak saat asyik mandi di Pantai Jetis, Cilacap Jawa Tengah.

Dua dari tiga orang yang hanyut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara satu orang lainya masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

Baca juga: Detik-detik Pemuda Cilacap Tenggelam di Sungai Irigasi Kebasen, Diduga Tak Kuat Berenang

Ketiganya merupakan ayah dan anak. Identitas korban meninggal dunia di antaranya Ahmad Arifin (40), ayah, dan Airamaiza Naira (5) anak. Sementara yang masih dalam pencarian yaitu Altaf Nazril Mustofa (8). Ketiganya merupakan warga asal Karang Bagor Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi.

Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mendapatkan informasi kejadian ini pada Jumat sore. Menurut informasi yang dari SAR Jetis, pada Jumat (29/12/2023) pukul 16.15 WIB sebanyak tiga orang wisatawan yang merupakan satu keluarga asal Kabupaten Bekasi sedang mandi di Pantai Jetis.

Namun tak lama kemudian ketiganya terseret arus ombak dan tenggelam. Dua orang yang terdiri dari ayah dan anak ke-2 berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Sementara satu lainnya masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

Baca juga: Nenek 83 Tahun yang Hilang di Hutan Boja Majenang Cilacap Ditemukan Meninggal Dunia

Adah Sudarsa selaku SAR Mission Coordinator (SMC) langsung memberangkatkan satu tim Rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap satu orang wisatawan lagi yang belum ditemukan.

“Upaya Tim SAR Gabungan yang telah dilakukan pada hari pertama yaitu melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Namun karena terkendala cuaca di lokasi yang mengalami hujan deras, pencarian dihentikan dengan hasil nihil. Dan akan dilanjutkan pada Sabtu (29/12) pukul 07.00 WIB,” ujarnya.

Ia mengimbau seluruh wisatawan khususnya yang berlibur di wilayah pesisir selatan agar tetap berhati-hati dan selalu memperhatikan faktor keselamatan. Ia menyarankan menggunakan alat pelindung diri seperti pelampung jika bermain di air.***

Tinggalkan Balasan