PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Untuk meningkatkan semangat gotong royong warga dalam penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar kompetisi Pemilihan Posko Desa Tanggap Covid-19 dan Satgas Jogo Tonggo Terbaik tingkat Kabupaten. Setelah melalui serangkaian penilaian, Desa Selabaya Kecamatan Kalimanah ditetapkan sebagai juara pertama.
“Desa kami sebelumnya mewakili Kecamatan Kalimanah. Alhamdulillah setelah disurvei dan dinilai oleh tim dari Dinpermasdes kami dinyatakan menjadi terbaik,” ujar Kepala Desa Selabaya Sukarman, Kamis (14/10/2021).
Sejak 22 Juni hingga 26 Agustus 2021, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Desa Selabaya tercatat ada 160 orang. Sebanyak dua orang menjalani perawatan, delapan orang isolasi mandiri dan tujuh orang meninggal dunia.
Dari total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 143 orang yang pulih setelah menjalani karantina. Selain posko desa, setiap RW di Desa Selabaya memiliki Satgas Jogo Tonggo. Ini yang juga menjadi pertimbangan kenapa Selabaya keluar sebagai juara.
Selain itu, Desa Selabaya juga mendukung pengalokasian delapan persen anggaran Dana Desa untuk penanganan Covid-19 atau sekira Rp 76,9 juta. Ini sesuai surat edaran bupati agar desa mengalokasikan minimal 8 persen dana desa untuk penanganan Covid-19.
“Pemanfaatanya antara lain untuk penyediaan APD, bantuan sembako kepada warga yang isoman, penyemprotan desinfektan dan operasional lainnya,” ujarnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menjelaskan, tujuan utama kompetisi ini bukanlah memperebutkan gelar juara, namun membangun kebersamaan dan kesadaran masyarakat terhadap penanganan Covid-19. Berkat kebersamaan inilah, maka saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga mulai menurun.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para kader di wilayah yang telah bekerja keras dan bersinergi menangani pandemi ini. Namun kita masih belum pulih, masih dibutuhkan kewaspadaan agar pandemi Covid-19 benar-benar selesai,” katanya.
Bupati juga mengingatkan para kepala desa dan seluruh stakeholder untuk terus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan masyarakat. Bupati juga meminta kepala desa beserta jajaranya untuk mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi sehingga segera tercapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus korona.
Sebagai juara pertama, Desa Selabaya mendapat hadiah uang pembinaan Rp 2,5 juta. Terbaik kedua yang diraih Desa Pangempon Kecamatan Kejobong mendapat Rp 2 juta. Terbaik III Desa Makam Kecamatan Rembang mendapat uang pembinaan sebesar Rp 1.750.000.
Sedangkan juara harapan satu sampai dengan tiga masing-masing Desa Karangcengis Kecamatan Bukateja mendapat Rp 1.500.000, Desa Karangklesem Kecamatan Kutasari Rp 1.250.000 dan Desa Pagerandong Kecamatan Mrebet mendapat Rp 1 juta.