PWKT Banyumas Tebar 30 Ribu Paket Sembako untuk Warga Terdampak Pandemi

Peristiwa216 Dilihat

PURWOKERTOKITA.COM, BANYUMAS -Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa (PWKT) Kabupaten Banyumas menggelar bakti sosial berupa pembagian 30 ribu paket sembako kepada warga Banyumas. Launching bakti sosial dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein Jumat (3/9/2021) sore di Pendopo Sipanji Purwokerto. Turut hadir pada peresmian ini Ketua DPRD Kabupaten Banyumas dr. Budi Setiawan, Kapolresta Banyumas Kombes Pol M Firman Lukmanul Hakim, SH SI M.Si, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, SE, MIPol, Kajari Banyumas Soimah SH MH, Kajari Purwokerto yang diwakili oleh Kasi Intel Kajari Purwokerto Pardiono SH, para camat, anggota Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa dan undangan lainnya.

Ketua Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa Kabupaten Banyumas selaku penyelenggara Tanto Fermanto dalam sambutannya mengatakan dampak pandemi mempengaruhi semua sektor.

“Dalam situasi pandemi ini semua kalangan terkena dampaknya namun yang paling terdampak adalah kalangan bawah, oleh karena dengan adanya hal tersebut kami dari warga keturunan Tionghoa merasa tergugah hati untuk ikut berbagi dan sedikit dapat membantu kepada mereka,” katanya.

Dalam pelaksanaan kegiatan PWKT akan bekerja sama dengan semua pihak baik dari pihak Pemda Kabupaten Banyumas, Polresta Banyumas, Dandim 0701/Banyumas dan dari pihak Perangkat Kecamatan maupun Kelurahan/Desa untuk data yang akan mendapatkan sembako. Agar warga kurang mampu yang selama ini belum mendapat bantuan, mendapat bantuan ini.

“Adapun paket sembako yang akan kami bagikan sebanyak minimal 30 ribu paket, akan kami upayakan 33.100 paket dan nantinya akan kami bagi setiap minggunya sebanyak 1 ribu paket kepada 331 Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Banyumas secara bertahap,” kata Tanto.
Dirinci, satu paket sembako berisi beras 5 kg, gula, minyak goreng, dan mi instan. Dan untuk penyaluran tahap pertama akan dilakukan di halaman Kantor Lantas Polresta Banyumas dan Kodim 0701/Banyumas pada Minggu (5/9/2021).
“Guna melancarkan proses penyaluran, panitia akan menggunakan sistem kupon. Jadi warga yang menerima bantuan paket sembako adalah mereka yang mendapatkan kupon,” kata dia.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengucapkan terimakasih kepada Paguyuban keturunan Tionghoa yang ada di Kabupaten Banyumas yang ikut kepada yang warga terdampak Covid 19 masyarakat. Bupati berharap kegiatan ini menjadi pemacu kelompok lain untuk kegiatan sosial yang sama saling berbagi, saling menolong dan membantu sesama warga Banyumas.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian, dan kebersamaan sesama warga Banyumas. Saya minta camat untuk membantu agar penyaluran tepat sasaran,” kata Bupati.

Bupati menambahkan bahwa sejarah pandemi di masa lalu, jikalau sudah gelombang ke 3 masyarakat sudah terbiasa, maka itu dianggap sebagai penyakit biasa hilang dengan sendirinya.

“Banyumas sekarang di level 3, karena data kemarin 3 Minggu yang lalu berantakan karena belum sinkronisasi dengan pusat, kita sampaikan kepada pemerintah pusat data yang sebenarnya. Kalaun sore ini indikator berada dalam level 2, semoga dua hari kedepan Sabtu Minggu tetap terjaga sehingga kita bisa level 2,” kata Bupati.

Launching secara simbolis ditandai dengan penyerahan paket sembako kepada perwakilan camat setiap kecamatan dan pelepasan kendaraan bantuan logistik oleh Bupati Banyumas dan Forkompimda.(ina)

Tinggalkan Balasan