Purwokertokita.com – Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Purbalingga, Kodadiyanto masa tugasnya akan selesai tahun ini. Ada lima kandidat kuat untuk mengisi jabatan ini.
“Ada sidikitnya lima nama yang berpeluang mengisi jabatan ini,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Purbalingga, Tongat, Ahad (10/4).
Ia mengatakan, lima kandidat kuat pengisi jabatan Sekda yakni, KOdadiyanto yang saat ini masih menjabat Plt Sekda. Selanjutnya ada Wahyu Kontardi Penjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Ngudiarto Kepala Dinsosnakertrans, Imam Wahyudi Kepala Bapermasdes dan Subeno Kepala Dinbudparpora.
Tongat mengatakan, pengisian jabatan Sekda merupakan wewenang bupati. Namun terkait pengisian memang harus berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mengenai siapa figur yang cocok menduduki jabatan tersebut, Tongat mengatakan yang terpenting figur itu bisa menjalin komunikasi yang baik dengan jajaran PNS dan juga dengan pihak luar. Ketika disinggung nama-nama yang muncul, dia enggan memberikan jawaban siapa yang berpeluang besar. “Kita lihat saja nanti,” ujarnya diplomatis.
Sementara dalam kesempatan terpisah Bupati Tasdi mengatakan dia memang akan melakukan pengisian jabatan Sekda. Mengenai waktunya, dia memprediksi pengisian akan dilaksanakan pada Agustus mendatang.
Sebelum melakukan perombakan dan pergeseran Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) di lingkungan Pemkab, dia akan mengisi jabatan Sekda terlebih dahulu. “Karena Sekda merupakan pejabat tertinggi di lingkungan PNS. Sebelum jajaran dibawahnya diisi, maka Sekda diisi terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ketika disinggung figur yang dianggap cocok, Tasdi secara diplomatis mengatakan akan melakukan lelang secara terbuka. Dia juga sependapat bahwa pejabat yang menduduki jabatan Sekda haruslah figure yang bisa menjembatani antara eksekutif dan legislative. “Saya ini adalah politisi, maka saya menginginkan Sekda yang birokrat tulen,” kata dia menambahkan.
Tasdi menambahkan tantangan yang diemban oleh Sekda sangat berat. Terutama untuk membawa agar PNS bisa benar-benar menjadi aparatur yang memiliki kinerja yang baik. Mengenai sejumlah nama yang disebut-sebut, Tasdi mengatakan semua yang sudah memenuhi persyaratan berhak diusulkan. “Kita lihat saja nanti,” imbuhnya.