Lagi, Nelayan Lobster Kebumen Diduga Jadi Korban Keganasan Laut Kidul

Peristiwa250 Dilihat
Anggota Polsek Buayan dan Tim SAR gabungan menyisir pantai mencari nelayan lobster yang diduga hilang setelah jatuh ke laut, Minggu (7/11/2021). /Foto: Humas Polres Kebumen

PURWOKERTOKITA.COM, KEBUMEN – Bukan sekali atau dua kali nelayan hilang di laut selatan pantai kebumen. Ketika ditemukan, mereka sudah dalam keadaan tak bernyawa. Peristiwa hilangnya nelayan di laut kidul terulang pada nelayan lobster bernama Sadar (56), warga Desa Karangbolong Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Sabtu (6/11/2021).

Seberti biasa, Sadar berangkat mencari lobster pukul 10.00 WIB. Ia berburu lobster di di Bukit Hud atau Pantai Karangbolong Kecamatan Buayan.

Namun hingga sore hari, Sadar tak juga pulang. Keluarga mulai cemas. Anggota keluarga bersama warga memutuskan mencari Sadar.

Di bukit Hud, mereka menemukan tas milik Sadar. Namun pemiliknya tak ada. Tas itu berisi rokok, umpan, serta alat pikat lobster.

Sementara warga menemukan tali yang biasa digunakan untuk turun memasang alat penangkap lobster dalam kondisi terputus. Warga menduga, tali putus saat Sadar hendak memasang alat penangkap lobster.

“Jadi ada kemungkinan korban jatuh ke laut. TKP di temukannya barang-barang milik korban adalah tebing, yang di bawahnya adalah laut,” kata Kasi Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, Minggu (7/11/2021).

Polsek Buayan yang menerima laporan langsung bergerak bersama Tim SAR gabungan. Saat ini, Sadar masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

“Tima SAR gabungan bersama Polsek sudah bergerak, semoga segera ditemukan,” ucap Tugiman.

Tinggalkan Balasan