Kisah Pemuda Penuh Tato di Banjarnegara, Nangis Takut Dihakimi Masa

Peristiwa319 Dilihat

PURWOKERTOKITA.COM, BANJARNEGARA-Warganet Banjarnegara dihebohkan dengan video seorang pria bertato yang merengek dikelilingi warga.  Peristiwa itu terjadi di Dusun Sengon, Desa Tanjunganom Kecamatan Rakit Banjarnegara.

Dalam video itu, pria yang diketahui bernama RP (29) warga Kecamatan Bawang itu terus merengek minta ampun ke warga. Ia terlihat ketakutan sekali sembari terus menutupi kepalanya agar tak dihajar warga.

Beruntung pemuda itu selamat dari amukan massa. Ia diamankan ke Polsek Rakit hingga jiwanya terselamatkan.  RP (29) ternyata bermasalah karena telah menganiaya warga di Dusun Sengon Desa Tanjunganom Kecamatan Rakit Banjarnegara, Selasa(9/3/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto  melalui, AKP Daryono mengungkapkan kronologi kejadian itu. Pada Selasa sekitar pukul 20.30 WIB,  RP bertamu ke rumah korban, MH (43). Mereka sempat mengobrol di ruang tamu.

Sekitar pukul 22.00  pelaku membeli dedak atau bekatul kepada korban serta mengajaknya ke kandang ayam. Namun korban menolaknya dengan alasan tidak akan memberi makan ayam.

Sekitar 23.00 WIB, saat pelaku dan korban sedang duduk di ruang tamu, pelaku membeli rokok kepada istri korban, SR (36). Ia sempat memberikan uang sebesar Rp 15.000.

Pada saat istri korban mengambil rokok di warung yang berada di dalam rumah, pelaku tiba-tiba mencekik dan menyerang korban menggunakan sebilah pisau.

Senjata tajam itu milik korban yang diambil di lantai depan kandang tempat pemotongan ayam milik korban. Namun korban berhasil menangkis dan mencoba melawan. Ia sambil berteriak meminta tolong  sehingga warga berdatangan untuk menolong korban.  Pelaku pun panik hingga memutuskan melarikan diri.

“Korban berusaha mengejar pelaku namun dihentikan oleh istri korban untuk tidak mengejar pelaku karena korban terluka,” katanya.

Setelah itu, kata Kapolsek, warga mencari keberadaan pelaku yang melarikan diri. Sekitar pukul 00.15 WIB, pelaku akhirnya berhasil ditemukan warga saat bersembunyi di selokan sawah.

“Pada pukul 00.20 WIB, warga menyerahkan pelaku ke petugas Polsek Rakit untuk diamankan dari amukan warga,” katanya.

Aakibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian hidung, luka sayat di bagian jari tangan kiri, luka sobek telinga kanan dan luka lecet pada lutut sebelah kiri akibat terjatuh. Kapolsek menegaskan, pihaknya akan melakukan penyidikan lebih lanjut.

“Terkait motif pelaku melakukan penganiyaan tersebut,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan