PURWOKERTOKITA.COM, CILACAP – Penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap diduga karena sambaran petir. Kebakaran pada Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 19.40 WIB terjadi saat hujan lebat disertai sambaran petir.
Menurut Babinsa Koramil 01/Cilacap Sertu Catur Pambudi yang saat itu berada dilokasi kejadian, diduga tangki parasilin No. 39T/206 Unit 39 Area Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap tersambar petir pada saat hujan lebat yang mengguyur Cilacap sejak sekitar pukul 19.30 WIB.
“Diduga sementara tangki parasilin No. 39T/206 Unit 39 tersambar petir dan terjadi kebakaran di tangki tersebut namun saat ini tangki sudah bisa dipadamkan dengan alat Haydran ditambah Damkar milik Pertamina,” kata Sertu Catur Pambudi dikutip dari rilis Pemkab Cilacap.
Kabar kebakaran ini dengan cepat menyebar ke seluruh wilayah Kabupaten Cilacap. Tak terkecuali warga di sekitar area Kilang minyak Pertamina Cilacap yang berada di dekat atau pinggiran Bengawan Donan.
Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran. Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah. Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman.
