Purwokertokita.com – Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah menyita sedikitnya 3500 botol miras berbagai merk dan 200 liter miras oplosan (ciu) dalam razia miras yang digelar Jumat malam hingga Sabtu dinihari tadi (31/12).
“Kita akan musnahkan itu. (tapi) Kita proses dulu, mungkin tipiringnya atau apa. Coba kita periksa kelengkapan surat-suratnya, izin dan sebagainya. Itu nanti, sudah kita panggil, kita mintai keterangan izin dan lain sebagainya,” jelas Kapolres Cilacap, Yudho Hermanto.
Kapolres mengatakan ribuan botol miras tersebut terbanyak disita dari tiga gudang miras terbesar di Cilacap. Sedangkan gudang dan toko penjualan miras lainnya dalam jumlah yang tak terlalu signifikan.
“Razia miras ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang disebabkan konsumsi miras pada malam pergantian tahun baru ini,” katanya.
Yudho mengungkap, para pemilik gudang dan toko miras yang terjaring razia saat ini tengah dimintai keterangan di Polres Cilacap. Sementara, dalam waktu dekat miras tersebut bakal dimusnahkan.
“Kita di tiga tempat. Sebenarnya ada beberapa, tetapi yang lainnya jumlahnya tidak terlalu signifikan. Yang besar tiga tempat itu saja. Kalau total itu ada 3500 botol, kalo ciunya mencapai 200 liter itu,” kata kapolres.
Lebih lanjut Kapolres Cilacap Yudho Hermanto mengemukakan, pada malam pergantian tahun nanti malam, Polres Cilacap mengerahkan 450 personel. Namun, kata dia, personel yang lain, baik di Polres maupun di Polsek dalam keadaan siaga.
Personel pengamanan ini, menurut Yudho, juga dibantu oleh satu Satuan Setingkat Pleon (SST) Brimob Jateng, satu SST Komando Distrik Militer Wijayakusuma Cilacap dan satu SST Lanal Cilacap. Sehingga jumlah keseluruhan mencapai 750-an personel.
Yudho menambahkan, pengamanan difokuskan di wilayah alun-alun Cilacap. Diprediksi konsentrasi massa terbesar ada di kawasan ini. Namun begitu, patroli dan penjagaan tetap akan dilakukan di sejumlah wilayah yang menjadi wilayah kerja kepolisian Sektor di 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap.
