Purwokertokita.com – Hujan deras yang terjadi di Cilacap dan Sekitarnya menyebabkan jalan desa Pangadegan Kecamatan Majenang amblas sepanjang 20 meter. Akibatnya, ribuan warga desa Pangadegan terisolir.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang, Edi Sapto Priyono mengatakan jalan tersebut menghubungkan Desa Pangadegan menuju Desa Sepatnunggal dan Kota Kecamatan. Lantaran terputus, warga terpaksa berputar melintas di jalan alternatif.
“Sementara ini memang belum bisa dilewati. Jalan darurat hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Itu pun harus dengan hati-hati,” katanya, Rabu (25/11).
Edi menjelaskan seluruh badan jalan selebar 4 meter amblas ke dalam sungai curam 10 meter. Itu sebab, jalan ini tak bisa dilintasi kendaraan. kendati warga dibantu TNI sudah membuat jalur sementara, kata Edi, kendaraan roda empat tetap belum bisa melintas dalam waktu dekat.
“Warga bekerjabakti membuat jalan darurat. Kendaraan roda empat belum bisa melintas,” ungkapnya.
Longsor juga menyebabkan saluran irigasi ke lahan pertanian warga putus.
Edi menambahkan, BPBD Cilacap akan mengajukan pembangunan turap (pondasi jalan) agar jalur ini aman. Diharapkan, pembangunan turap dan perbaikan jalan total akan akhir 2015 ini menggunakan dana penanganan bencana alam.
Ridlo Susanto