
(Djito el Fateh/Purwokertokita.com)
Purwokertokita.com – Menjadi isteri sejatinya memiliki peran penting dalam keluarga. Terlebih lagi jika suaminya seorang pejabat, publik figure, the season maker. Seperti berita yang jamak kita dengar, tidak jarang isteri menjadi pendorong bahkan bagian dari perilaku korup para suami yang pejabat.
Atas dasar itulah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Baanjarnegara mengadakan training ESQ, Rabu (23/3). Berlokasi di Balai Budaya, dengan 150 peserta masing-masing istri pejabat, pimpinan lembaga, organisasi, instansi vertikal, hingga dinas dan kelurahan.
“Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan menjadi pendamping suami atau pemimpin dengan mempraktekkan nilai dasar ESQ. Yakni jujur, tanggung jawab, disiplin, kerjasama, adil, peduli, dan visioner,” kata Ketua DWP Banjarnegara, Hj Sundari Fahrudin Susiadi.
Secara personal, lanjut Sundari, ESQ juga ditujukan agar karakter peserta terbentuk tangguh, bermental dan beretika baik. Sebagai pendamping suami atau pejabat di level masing-masing, bisa memberi sumbangsih positif dan berujung pada pertumbuhan Banjarnegara.
“Kegiatan ini merupakan upaya memahami konsep kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Kelak lahirlah pendamping suami atau pemimpin yang berkualitas dan mampu mengikuti perkemangan zaman,” katanya lagi.
Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Banjarnegara, Sri Trisnainingsih mengapresiasi training ESQ. “Pembekalan ESQ sangat penting, untuk menjadikan pribadi yang lebih baik, agar supaya kecerdasan emosi dan rohani seimbang” katanya.
DWP dan GOW sebagai pendamping PNS diharapkan memiliki karakter dan kemapuan lebih untuk memajukan Kabupaten Banjarnegara. Trainer yang mengisi materi yakni Novriza Ardana Pratiahara, Branch Manager ESQ Leadership Center Cabang Jawa Tengah yang berlisensi Prof Dr HC Ary Ginanjar Agustian. Materi training Character Building I berlangsung hingga sore.