Ini Raihan Banyumas di Peparprov 2018

Peristiwa238 Dilihat
Atlet Banyumas meraih medali emas pada Peparprov 2018. (Dok. NPC Banyumas)

Purwokertokita.com – Kontingen Banyumas berhasil membawa pulang 2 medali emas, 1 Perak dan 4 Perunggu pada Pekan Paralimpik Provinisi (Peparprov) ke-3 Jawa Tengah di Kota Surakarta yang berlangsung dari 13 sampai 16 Nopember 2018.

Kontingen Banyumas mengikuti 5 cabang olahraga dari 9 cabang yang dipertandingkan yakni atletik 6 atlet, Catur 2 atlet, Renang 1 atlet, Tenis meja 1 dan Bulu tangkis 1 atlet. Dengan perolehan tersebut kontingen Banyumas berada di 20 besar dari 33 kabupaten dan kota peserta di Jawa Tengah.

Edy Purwanto, Kepala Bidang Olah Raga pada Dinas Pemuda Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas mengatakan, medali yang diperoleh tersebut, 2 medali emas diraih dari nomor lari 1.500 meter dan 5.000 meter atas nama Rifki Ahmad Soleh. Dan Rifki juga memperoleh 1 medali perak dari nomor lari 800 meter.

“Empat medali perunggu diperoleh dari nomor lempar lembing atas nama Rokhman, tolak peluru juga atas nama Rokhman, renang gaya punggung atas nama Sarkun dan tenis meja atas nama Rohidin,” kata Edy.

Sementara itu, Ketua Komite Paralimpik Nasional (NPC) Banyumas, Suwito merasa bersyukur pada Peparprov tahun 2018 ini tim Banyumas perolehan medalinya mengalami peningkatan dibanding tahun 2013 lalu yang hanya meraih 5 medali perak dan 2 medali perunggu.

Dia berharap, pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua tahun 2020, atlet-atlet Banyumas bisa memberikan penampilan yang lebih baik lagi.

”Ya untuk ini sudah cukup baiklah, mudah-mudahan untuk tahun yang akan datang minimal tahun 2020 sudah bisa lebih dari yang sekarang ini,” ungkapnya

Meskipun demikian, lanjutnya, dengan keterbatasan yang dimiliki oleh para atlet paralimpik Banyumas, seperti belum mempunyai tempat latihan yang representatif, pihaknya tetap optimis akan ada peningkatan di event-event berikutnya.

“Insha Allah ada, kami semua optimis ada perbaikan,” tandas Suwito.

Terkait kepengurusan NPC Banyumas yang dinilai belum mandiri, terutama mengenai anggaran, Suwito menambahkan, para pengurus telah sepakat mengadakan pergantian kepengurusan.

“Ini kemarin sudah dirapatkan, mungkin reshuffle kepengurusan dan sebagainya untuk pembenahan kepengurusan,” imbuhnya. (NS)

Tinggalkan Balasan