Purwokertokita.com – Bagi anda yang ingin bertamasya ke Kebun Raya Baturraden Banyumas Jawa Tengah di saat musim hujan seperti sekarang ini, tampaknya harus lebih berhati-hati lagi menuju obyek wisata tersebut. Pada Minggu (28/2), dilaporkan satu mobil minibus yang akan menuju Kebun Raya Baturraden masuk ke dalam jurang.
Kendaraan yang dikemudikan Firdaus Arfan Darmawan (19), warga Desa Sinduraja, Kaligondang, Purbalingga yang ditumpangi seorang penumpang, Winda Ayu Wardani (17), tersebut akhirnya masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun korban mengalami luka ringan dan setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Purwokerto, keduanya diperbolehkan pulang.
Menurut seorang saksi mata, Esa (24), mobil Toyota Avanza bernomor polisi R 9013 HD masuk ke dalam jurang di kilometer tiga, jalan menuju obyek wisata yang berada di areal kawasan Perhutani tersebut. “Tadi saat menanjak mobil terlihat berjalan pelan. Tetapi, setelah melewati tikungan, ban depannya terperosok,” katanya, Minggu (28/2).
Esa mengatakan, saat itu sempat terlihat mobil yang dikendalikan sang sopir sempat mengarah ke kanan. Ia menuturkan, karena kondisi mobil yang sudah miring ke kiri dan lapisan tanah yang licin, mobil akhirnya jatuh ke jurang. “Padahal, saat itu kondisi jalan sepi dan mobil berjalan sendiri. Tak ada papasan dengan kendaraan lain,” jelasnya.
Sementara itu dari keterangan yang diberikan kepada petugas, diketahui kendaraan tersebut berusaha menghindari batu yang ada di tengah jalan. “Sopir berusaha menghindari batu yang berada di tengah jalan. Mungkin karena tidak mengenal medannya, mobil terlalu menepi ke kiri,” ujarnya.
Proses evakuasi mobil dari dalam jurang tersebut memakan waktu hingga satu jam. Sehingga, dalam proses evakuasi tersebut menyebabkan kemacetan di jalur yang berada di kawasan Wanawisata Baturraden.
Para wisatawan yang akan pulang dari berwisata di Pancuran Tujuh dan Kebun Raya Baturraden tidak bisa melintas karena badan jalan tertutup mobil derek. Bangkai mobil akhirnya bisa diangkat dengan dua unit mobil derek sekitar pukul 16.30 WIB.
Jalan menuju beberapa tempat wisata yang berada di Wanawisata Baturraden tersebut memiliki medan yang cukup curam dan berkelok dengan lebar jalan yang tidak terlalu lebar. Kondisi jalan yang licin di saat musim hujan, tak jarang membuat pengemudi harus meningkatkan kewaspadaannya.