Hari Ini, Puncak Arus Balik Libur Natal di Stasiun Purwokerto

Peristiwa281 Dilihat
Arus Balik Natal dan Tahun Baru 2016 di Stasiun Purwokerto diprediksi akan terjadi pada Minggu (3/1). Diperkirakan sekitar lima ribuan penumpang akan naik dari Stasiun Besar Purwokerto. (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)
Arus Balik Natal dan Tahun Baru 2016 di Stasiun Purwokerto diprediksi akan terjadi pada Minggu (3/1). Diperkirakan sekitar lima ribuan penumpang akan naik dari Stasiun Besar Purwokerto.
(Uwin Chandra/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 5 Purwokerto memprediksi puncak arus balik liburan Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada Minggu (3/1). Diperkirakan, jumlah penumpang kereta api yang naik dari Stasiun Purwokerto akan mencapai lima ribuan penumpang.

Jumlah penumpang yang naik pada Minggu (3/1) ini diperkirakan lebih banyak dibanding penumpang yang naik dari Stasiun Purwokerto pada Minggu (27/12).

“Pada saat puncak pertama yang terjadi tgl 27/12 lalu, penumpang kereta api yang naik dari Stasiun Purwokerto mencapai 4.969 orang. Hari Minggu (3/1) ini merupakan puncak yang kedua, berdasarkan pantauan ticketing, jumlahnya akan mencapai lima ribuan penumpang di Stasiun Purwokerto,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Minggu (3/1).

Ia mengemukakan, tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi KA terlihat dari habisnya tiket ke tujuan Jakarta sampai keberangkatan pada 5 Januari 2016. Sedangkan, lanjutnya, kereta api tujuan Bandung habis sampai 3 Januari 2015.

“Untuk keberangkatan pada Senin (4/1) tiket menuju Bandung yang masih tersedia tinggal sekitar seratusan. Saat ini, volume penumpang kereta api selama angkutan Natal dan Tahun Baru, mulai 20 Desember 2015 hingga 1 Januari di wilayah Daop 5 Purwokerto sebanyak 149.309 penumpang. Jumlah ini naik 26 persen dibanding tahun lalu yang hanya 118.521 penumpang,” ujarnya.

Dalam masa peak season seperti angkutan natal, Surono kembali mengingatkan kepada penumpang agar memperhatikan beberapa hal agar tidak tertinggal kereta.

“Masih sering terjadi kasus penumpang ketinggalan kereta api. Mereka tertinggal karena datang ke stasiun mendadak waktunya, sehingga ketika ada ketidaklancaran di jalan sampai stasiun kereta apinya sudah berangkat,” ucapnya.

Lebih parah lagi, katanya, penempang datang saat waktu yang mepet dan tiketnya belum dicetak. “Ada beberapa kejadian penumpang tertinggal karena menunggu proses cetak tiket. Pada saat peak season seperti angkutan natal ini antrian cetak tiket juga cukup panjang,” jelasnya.

Untuk menghindarinya, ia mengimbau agar calon penumpang mencetak tiket tidak pada saat keberangkatan. Karena akan sangat riskan tertinggal kereta api. “Setelah pesan tiket, secepatnya dicetak. Jadi saat keberangkatan bisa langsung boarding tidak perlu repot cetak tiket,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) Inspektur Jenderal Condro Kirono saat pantauan di Stasiun Purwokerto, Minggu (3/1), mengatakan sejauh ini arus balik natal dan tahun abru di stasiun terpnatau lancar.

“Tadi saya baru tiba dari Stasiun Balapan menggunakan Argo Lawu. Alhamdulillah, tepat waktu, (untuk) stasiun tadi bagus. Kepadatan-kepadatan terjadi pada jam tertentu, pagi hari menjelang jam 05.00 WIB dan 05.30 WIB, kemudian jam 10.00 WIB hingga 11.00 WIB, dan sore hari jam 15.00 WIB dan setelahnya,” katanya kepada wartawan di Stasiun Purwokerto, Minggu (3/1).

Setelah tiba di Stasiun Purwokerto, ia mendapat penjelasan dari pihak PT KAI Daop 5 Purwokerto mengenai prediksi puncak arus balik libur tahun baru. “Nanti puncaknya diperkirakan ada kenaikan 25 persen, tadi dijelaskan dari Ka Daop, lebih meningkat dari arus balik natal,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan