Purwokertokita.com – Selama 23 – 24 November 2017 mendatang, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bakal menyelenggarakan Festival Media 2017 yang akan berlangsung di Graha Soloraya Bakorwil Surakarta.
Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Suwarjono mengatakan, Festival media AJI tahun ini merupakan satu dari tiga agenda besar lainnya yang dihelat serentak sepanjang pekan terakhir November mendatang.
“Kongres tiga tahunan, festival media, dan konferensi media baru. Tahun ini ajang terbesar sepanjang AJI berdiri karena menggabungkan ketiga acara sekaligus. Diperkirakan akan dihadiri 500 an jurnalis, baik jurnalis nasional maupun jurnalis dari Aceh hingga Papua,” kata Suwarjono dalam jumpa pers di The Sunan Hotel Solo, Selasa (14/11) siang.
Selain festival media, di Surakarta nanti juga berlangsung Conference of New Media bertema Jurnalisme di Era Revolusi Industri Keempat. Konferensi yang akan mengulas ke mana arah industri media ke depan di tengah gempuran digitalisasi. Acara konferensi juga sekaligus menjadi pembuka Kongres X AJI yang akan dihadiri pembicara dan peserta dari sejumlah organisasi dan lembaga nasional dan internasional.
Sementara itu, Fesmed juga akan diikuti ribuan mahasiswa, blogger, pemerhati media, dosen hingga masyarakat umum. Seperti diketahui festival media atau fesmed sudah menjadi agenda rutin AJI setiap tahun yang berisi beragam kegiatan literasi media.
Suwarjono mengatakan, literasi media sekaligus ajang mengajak masyarakat untuk melek terhadap media, khususnya di era banjir informasi yang disesaki banyak sampah, hoax, fake news atau berita bohong. Diharapkan masyarakat bisa paham memilih memilah informasi yang layak dikomsumsi.
“Fesmed AJI tahun ini juga mengetengahkan tren media terkini yang semakin berkembang misalnya lewat Workshop robot jurnalisme, data jurnalisme, reportase VR, dan sebagainya,” katanya.
Publik juga diajak untuk mengenali lebih dekat cara kerja media. Akan ada workshop menjadi presenter berita, pemanfaatan smartphone untuk menghasilkan konten-konten jurnalistik, hingga pemanfaatan tools digital untuk mendukung kerja-kerja jurnalsitik.
Beberapa di antara pembicara yang menghiasi festival media AJI, ada Anchor news Cable News Network (CNN) Indonesia, Eva Yunizar, Jurnalis senior Metro TV, Desi Fitriani, yang bakal berbagi pengalaman tentang peliputan di wilayah konflik, dan Wakil Pemimpin Redaksi Beritagar.id, Rahadian Prajnamu yang akan mengenalkan robot journalism, serta workshop video jurnalis yang disampaikan oleh jurnalis dan pegiat film Dokumenter Dandhy Dwi Laksono dari Watch Doc.
Yang istimewa dari fesmed AJI tahun ini, tiga perusahaan raksasa digital, Facebook, Google, dan Twitter, akan bicara dalam sejumlah workshop literasi digital. Mereka akan bicara bagaimana masyarakat bijak bermedia sosial serta pemanfaatannya untuk penyebaran informasi atau peliputan berita. Karena itu fesmed juga menyajikan worskhop melawan hoax, petunjuk internet aman, hingga social media hack.
(Selengkapnya agenda fesmed media AJI bisa dilihat di fesmed.aji.or.id).