Purwokertokita.com – Sejumlah pengunjung mengeluhkan kondisi ruangan dalam gedung teater Taman Budaya Soetedja yang berlokasi di Jalan Pancurawis, Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan. Suhu ruangan yang panas dan sulitnya penataan ruang panggung dan cahaya menjadi keluhan para pengunjung.
Salah satu pengunjung yang juga pegiat pantomim Purwokerto, Nurhendri mengatakan, desain panggung yang ada menyulitkan penonton untuk melihat dengan leluasa. Menurut dia, penonton yang berada di kanan dan kiri pandangannya terbatas pada dinding panggung.
“Kalau duduk di sayap kanan atau kiri, tidak bisa melihat pentas. Apalagi kalau adegannya berada di belakang panggung,” kata Hendri, Rabu (7/11) malam.
Hendri sengaja datang ke gedung teater Taman Budaya Soetedja untuk survei tempat. Dirinya berencana akan menggelar pentas teater di tempat tersebut. Namun, dia menganggap kualitas akustik di dalam gedung juga masih kurang peka. Di sisi lain, untuk memasang lampu, seniman membutuhkan kerja keras.
“Bagian atap gedung teater ini cukup tinggi,” ujarnya.
Meski dengan kondisi yang masih kurang memadai, menurut Hendri, gedung teater masih bisa dipakai dan bisa menampung penonton dalam jumlah yang banyak.
Menanggapi keluhan ini, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Banyumas, Deskart Sotyo Jatmiko mengakui, gedung teater tersebut membutuhkan banyak perbaikan.
Deskart mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan memasang 15 unit pendingin ruangan. Peralatan tersebut menghabiskan biaya Rp 187 juta.
“Mulai pendingin ruangan, cahaya, panggung, masih banyak yang perlu dievaluasi. Sebenarnya saya tidak bisa bicara banyak, karena pengelolaan sepenuhnya belum diserahterimakan kepada Dinporabudpar,” ujarnya. (NS/YS)