Bupati Kebumen Mendadak Jadi Guru SMA

Peristiwa278 Dilihat
Bupati Kebumen bersama para siswa dalam program bupati mengajar

KEBUMEN – Dalam rangka memperingati HUT ke- 41 SMAN 1 Prembun, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berkesempatan memberikan motivasi kepada ratusan siswa dalam program bertajuk pejabat mengajar. Para siswa terlihat antusias mendengarkan apa yang disampaikan orang nomor satu di Kebumen itu.

Pada kesempatan itu, Bupati lebih banyak melakukan dialog interaktif dan mengajak para siswa untuk berani menyampaikan pendapat di depan publik. Baik mengenai leadership atau kepemimpinan, wirausaha atau entrepreneur, serta menyangkut integritas dunia pendidikan.

“Misalnya tadi ketika kita bicara soal batik, agar batik ini bisa punya nilai tambah ekonomi, apa yang harus dilakukan. Tadi banyak menyampaikan mengenai strategi pemasarannya, ada yang bicara desain modelnya, ada juga yang bicara mengenai personal brandingnya,” ujar Bupati di SMAN 1 Prembun, Senin (9/10).

Untuk menambah motivasi para siswa dalam menyampaikan pendapat, jawaban siswa yang menarik mendapat hadiah. Ada banyak hadiah yang diberikan. Hadiah utamanya berupa sepeda. “Terlihat para siswa sekarang pengatahuannya lebih luas, ini menandakan zaman sudah semakin maju,” ucapnya.

“Jadi meski sekolah di kampung, tapi tidak kampungan,” tambahnya.

Sebagai alumni, Bupati merasa bangga pernah sekolah di SMAN 1 Prembun. Menurutnya sekolah ini tidak kalah bagus dengan yang lain. Ia pun sedikit mengenang masa-masa saat masih duduk di bangku sekolah.

“Dulu kalau berangkat dari Kebumen itu saya naik angkot, terus dari jalan raya, jalan kaki bareng teman-teman. Meski pun jauh, saya tidak pernah telat. Jadi adek-adek yang sekarang sudah pakai motor harusnya nggak boleh ada yang telat,” ucapnya.

Bupati menuturkan, saat di sekolah dirinya mengaku bukan orang yang paling pintar. Namun, ia merasa semangat, integritas dan kreativitas menjadi bagian terpenting untuk menjadikan seseorang bisa sukses. Menurutnya, menjadi orang sukses tidak diukur dari segi kepintaran saja.

“Untuk jadi orang sukses itu tidak hanya diukur dari kecerdasan otak saja. Ada tiga jenis kecerdasan di sini, yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Pintar saja tanpa integritas bisa membawa kita banyak masalah,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan