Bertaruh Nyawa Selamatkan Tas, Pemancing Asal Banjarnegara Mati Tenggelam

Peristiwa232 Dilihat
Pencarian korban hanyut di sungai di Pekalongan
Suasana pencarian bocah yang hanyut gara-gara ingin menyelamatkan tasnya yang hanyut, seorang pemancing asal Banjarnegara justru ikut terseret arus sungai, Rabu (3/2/2021)./Foto: Istimewa.

PURWOKERTOKITA.COM, BANJARNEGARA – Gara-gara ingin menyelamatkan tasnya yang hanyut, seorang pemancing asal Banjarnegara justru ikut terseret arus sungai.  Alifudin Awaliu Romadhon (20) warga Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara sempat dilaporkan hanyut terbawa arus sungai saat memancing di sungai Sengkarang, Desa Bantar Kulon Kecamatan Lebak Barang Kabupaten Pekalongan.

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan kronologi pemuda itu tenggelam. Pada Selasa (02/02/21), korban sempat memancing di aliran sungai Sengkarang, dekat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Namun tiba-tiba tasnya jatuh di sungai. Ia berusaha meraih tasnya yang hanyut di sungai. Korban sempat berhasil memegang tasnya. Namun takdir berkata lain. Alih-alih menyelamatkan tas, nyawanya sendiri justru terancam. Ia ikut terbawa arus sungai hingga tenggelam.

“Diduga korban tidak kuat menahan berat tas yang masih terseret di dalam sungai”katanya, Rabu (3/2/2021)

Usai dicari tim selama dua hari, akhirnya korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu siang (03/02/2021). Jasad korban ditemukan di aliran galian C Kayugeritan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan, atau sekitar 15 kilometer dari tempat kejadian.

Jasad korban ditemukan tersangkut di semak-semak pinggir sungai sehingga tim mudah mengevakuasi. Kodisi arus sungai Sengkarang yang deras sempat menyulitkan tim SAR gabungan untuk mencari korban.

 

Tinggalkan Balasan