Purwokertokita.com – Dermaga yang melayani rute lokal dibangun di Patimuan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dermaga ini juga melayani kunjungan wisata susur sungai dan hutan mangrove yang ada di kawasan Laguna Segara Anakan.
“Dermaga ini dibangun untuk memaksimalkan potensi transportasi air yang menjangkau separuh wilayah kabupaten yang merupakan kawasan perairan,” kata Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, beberapa waktu lalu.
Dermaga ini, kata Tatto, akan melayani rute lokal, yang menghubungkan Kota Cilacap ke sejumlah kecamatan di wilayah barat kabupaten, antara lain Kecamatan Kampunglaut, Kawunganten, Gandrungmangu, Sidareja, Bantarsari dan Kecamatan Patimuan.
“Sungai ke depan akan menjadi alternatif transportasi alternatif,” ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Patimuan Icuk Sudiarto yakin dermaga ini bagi masyarakat Patimuan akan membawa manfaat yang besar. Sebab, warga Patimuan, Kedungreja, dan sejumlah kecamatan lain memiliki lahan pertanian (sawah) yang hanya bisa diakses dengan perahu.
“Ya nantinya pasti akan bermanfaat sekali bagi masyarakat. Dermaga ini juga untuk penyeberangan warga yang hendak berdagang,” kata Icuk.
Apalagi, kata Icuk, saat ini Patimuan sudah memiliki pasar yang cukup besar. Itu sebab, semua potensi lokal yang ada di sekitar wilayah Patimuan diharapkan bisa masuk ke Pasar Patimuan.
“Dermaga lokal ini bakal meningkatkan laju perekonomian di sejumlah wilayah aliran sungai yang memiliki akses terbatas pada transportasi darat,” pungkasnya.