PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Migrasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari model usaha luar jaringan (luring) ke model bisnis dalam jaringan (daring) mengemuka pada pembekalan pendamping UMKM Kabupaten Purbalingga, Kamis (21/10/2021).
Digitalisasi UMKM menjadi semakin relefan ketika para pelaku usaha menghadapi pandemi Covid-19. Pada masa pandemi, pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas, termasuk aktivitas usaha bagi para pelaku UMKM.
Dengan beralih ke toko online, para pelaku UMKM masih bisa leluasa menjalankan aktivitas usaha. Toko online yang dimaksud bisa memanfaatkan media sosial, aplikasi perpesanan, hingga marketplace berskala unicorn.
“Potensi UMKM di Kabupaten Purbalingga ini sangat banyak tapi belum terpublkasikan secara maksimal. Pendamping UMKM nantinya bisa ikut serta mempublikasikan informasi yang didapatkan pada rekan-rekan media. Karena berita UMKM ini menarik untuk diketahui publik,” kata Ketua PWI Purbalingga, Joko Santoso usai memberikan materi pada kegiatan Pembekalan bagi Pendamping UMKM di Ruang Indra Prasta, Owabong Cottage, Kamis (21/10/2021).
Ada 18 orang pendamping UMKM yang mengikuti pembekalan. Satu di antara materi pada pembekalan ini yaitu pengetahuan jurnalistik. Dengan materi ini, para pendamping bisa memberikan pengetahuan tentang bagaimana membuat ulasan tentang informasi produk yang mereka tawarkan.
“Informasi ini nantinya bisa diolah menjadi tulisan yang menarik sekaligus bisa membantu untuk mengenalkan potensi UMKM melalui media massa,” ujar Lilian Kiki Triwulan, pemateri kepenulisan yang lain.
Ia pun mengajak pendamping UMKM untuk memanfaatkan website desa, kecamatan dan website resmi Pemerintah Kabupaten Purbalingga www.purbalinggakab.go.id untuk mempublikasikan informasi yang didapat terkait UMKM. Selain itu, pendamping UMKM juga nantinya bisa membuat karya jurnalistik yang bisa disebarluaskan ke media.
“Jangan sampai informasi yang didapat ini disimpan sendiri atau hanya sekedar laporan saja. Potensi yang ada harus bisa disebarluaskan yang nantinya bisa sebagai bentuk promosi juga,” ungkap Lilian.