Polres Kebumen Sisir Gereja dengan Anjing Pelacak Spesialis Bahan Peledak, Ada Apa?

Peristiwa297 Dilihat
Personel Sat Sabhara Polres Kebumen bersiap menyisir gereja menjelang hariNatal, Kamis (24/12/2020).
Personel Sat Sabhara Polres Kebumen bersiap menyisir gereja menjelang hariNatal, Kamis (24/12/2020)./Foto: Istimewa

Purwokertokita.com, Kebumen – Satuan Sabhara Polres Kebumen mengerahkan anjing pelacak spesialis bahan peledak saat menyisir sejumlah gereja di wilayah Kecamatan Sruweng, Karanganyar hingga Kecamatan Gombong, Rabu (23/12/2020).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, pengerahan anjing K9 dalam rangka pengecekan keamanan gereja menjelang hari Natal.

Para personel patroli membekali diri dengan senjata laras panjang, rompi anti peluru, metal detektor, dan kaca inspeksi kolong mobil.

“Sambil patroli, Sat Sabhara juga menyeterilisasi Gereja. Kami sisir menggunakan metal detektor, selanjutnya kami juga melibatkan anjing pelacak spesialis bahan peledak,” kata Iptu Sugiyanto.

Dari hasil penyisiran, sampai saat ini situasi gereja secara umum di Kebumen aman. Meskipun aman, namun pihaknya tak ingin kecolongan. Penjagaan melekat ke sejumlah gereja serta patroli Backbone dari Polsek dilakukan maksimal sampai dengan perayaan Natal dan tahun baru 2021 selesai.

“Harapan kami situasi tetap kondusif. Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga situasi kondusif di wilayah masing-masing,” katanya.

Gereja menyambut positif kegiatan penyiriran dari Polres. Dari pantauan di lapangan, pengelola gereja telah melakukan persiapan banyak menyambut perayaan Natal.

Mereka menyediakan hand sanitizier serta tanda silang di bangku jamaah untuk menjaga jarak antar jemaat. Perayaan Natal akan dilakukan dengan jamaah yang sangat terbatas serta mengedepankan protokol kesehatan.

Senada diungkapkan AKBP Piter Yanottama saat pengecekan bahan sembako di Pasar Prembun bersama dengan Forkompinda mengimbau masyarakat untuk tetap menegakan protokol kesehatan putus penyebaran virus corona.

“Covid-19 masih menjadi persoalan bersama. Karena itu, kami terus mengedukasi warga masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari,” kata AKBP Piter.(rad)

Tinggalkan Balasan