Purwokertokita.com – Berawal dari kecintaannya pada alam dan hobi mendaki gunung, Kurnia Arif Setiawan, anak muda kelahiran Cilacap yang kini menetap di Purwokerto, sejak tahun 2013 telah memiliki bisnis toko dan rental outdoor.
Anak muda lulusan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman ini, sudah sejak masih duduk di bangku SMA memiliki hobi mendaki gunung. Kecintaannya pada alam ternyata bukan hanya menjadi hobi semata, hobi ini kini telah menjadi bisnis yang membawa keuntungan lebih dan terus berkembang.
“Dulu awalnya banyak orang yang sering meminjam peralatan outdoor saya, kemudian saya berpikir kenapa tidak saya jadikan bisnis saja,” tutur Arif, menceritakan awal mula usahanya.
Awal memulai bisnisnya Arif hanya memiliki 3 buah tenda yang disewakan kepada teman-temannya sesama pecinta alam. Karena belum memiliki outlet, pemasaran penyewaan tenda miliknya dilakukan secara online, memanfaatkan media sosial.
Permintaan dari pelanggan yang semakin banyak memotivasi Arif untuk menambah stok peralatan outdoor yang dia sewakan. Arif berburu sendiri tempat-tempat pembelian peralatan outdoor untuk menambah stok. “Karena sering habis jadi saya tambah stok peralatannya,” cerita Arif.
Setelah stok peralatan outdoornya lumayan banyak, Arif memutuskan untuk membuka toko dan rental outdoor, mengontrak sebuah rumah di Jalan Riyanto gang Nusaindah No 10, atau tepatnya di sebelah barat lapangan Sumampir, Purwokerto.
Toko dan rental outdoor milik Arif diberi nama Fourteen Adventure, nama Fourteen memilki makna 14 ruas jari tangan untuk menggenggam dan berusaha, 14 juga memiliki makna ruas jari tangan yang biasa dia gunakan untuk berzikir.
“Dari makna nama Fourteen ini menjadi motivasi bagi saya untuk menjadi awal menggenggam masa depan,” tutur anak muda kelahiran 1989 ini.
Baca juga : Pusat Produk UMKM Pratistha Harsa Sepi Pengunjung
Kini dia bukan hanya menyewakan peralatan outdoor, usahanya berkembang dengan penjualan alat outdoor. Setiap bulannya tidak kurang dari 300 pelanggan yang menyewa peralatan outdoor di tokonya. “Kalo pelanggan yang menyewa alat sudah sampai 300 an sebulan, kalo untuk yang beli alat masih belum banyak”.
Dalam menjalankan bisnisnya, Arif selalu bersahabat dengan pelanggan, dia memberikan tips-tips seputar lokasi camping, manajemen perjalanan, dan hal lain yang berkaitan dengan aktifitas alam bebas. “Saya terbuka untuk ngobrol seputar alam bebas dengan pelanggan, kadang juga ada yang datang ke sini bukan untuk menyewa atau membeli, tapi hanya sekedar ngobrol”.
Ramah terhadap pelanggan menjadi kunci usahanya sampai saat ini terus berkembang, Arif ingin toko dan rental outdoor miliknya bisa menjadi rekomendasi banyak orang ketika membutuhkan peralatan aktifitas alam bebas.
“Saya ingin tempat ini menjadi rekomendasi banyak orang,” pungkas Arif.
Yudi Setiyadi
