Menilik Jegos Gallery, Ruang Kreativitas Pemuda Pinggiran

Komunitas163 Dilihat
Seorang pengunjung tengah melihat-lihat hasil karya yang dipamerkan di Jegos Gallery, Desa Kebasen, Kecamatan Kebasen, Banyumas. (NS/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Sejumlah lukisan wajah, sketsa, hand lettering, puisi, sastra, wayang sampai fotografi memenuhi salah satu sudut rumah yang tak luas. Ruangan yang lebih mirip sebuah garasi kendaraan ini adalah Jegos Gallery yang baru dibuka di Desa Kebasen, Kecamatan Kebasen, Banyumas.

Karya-karya yang memenuhi Jegos Gallery dikumpulkan oleh para pegiat komunitas Pulang Kampung Festival (Pulkamfest) dari 12 pelaku seni, untuk dipajang pada pameran “Manunggaling Kawula Muda” yang berlangsung selama sepekan.

Budi Haryanto, pengelola Jegos Gallery mengatakan, galeri ini sengaja dibuka agar dijadikan ruang berkumpul, bertukar pikiran, mengenalkan produk, sekaligus bertransaksi antar komunitas kreatif lintas seni dan budaya di wilayah Banyumas dan sekitarnya.

“Galeri ini, menjadi ruang silaturrahim pelaku seni pinggiran. Bisa untuk pameran, diskusi maupun workshop,” ujar Budi Haryanto, Sabtu (26/5).

Menurut Budi, Lokasi ruang kreatif di desa ini dipilih sebagai bentuk kampanye untuk mengangkat kreativitas pemuda.

“Desa tidak lagi identik dengan keterbelakangan dan kota dengan kemajuan. Pelaku seni di desa juga berani mengenalkan dan memasarkan idenya,” katanya.

Budi menambahkan, selain untuk memasarkan produk dari Jegos Studio, pihaknya juga mengundang pelaku seni, kelompok komunitas yang boleh menggelar kegiatan di Jegos Gallery.

“Siapapun boleh datang. Siapa tahu semakin memperkaya munculnya ide kreatif,” tandasnya. (NS/YS)

Tinggalkan Balasan