Tertimbun 10 Meter, Jalur Karangpucung-Bumiayu Putus

Lingkungan, Peristiwa271 Dilihat
Tanah Longsor (Foto: Purwokertokita/BPBD Cilacap)
Tanah Longsor (Foto: Purwokertokita/BPBD Cilacap)

Purwokertokita.com – Jalan penghubung Alternatif Cilacap menuju Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dilaporkan putus total di Desa Pamulihan Kecamatan Karangpucung, akibat tertimpa sepanjang longsor 100 meter. Di lokasi yang sama, sebanyak 10 rumah dilaporkan terancam longsoran karena berada 100 meter di bawah lokasi longsoran.

“Ya, Hujan lebat yang terjadi sejak Senin malam hingga Selasa malam menyebakan banjir dan longsor terjadi di sejumlah daerah di wilayah Cilacap bagian barat yang merupakan wilayah UPT Majenang. Antara lain di Pamulihan Kecamatan Karangpucung, Majingklak dan Madusari Kecamatan Wanareja serta di Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Edi Sapto Priyono, di Majenang, Selasa.

Edi menjelaskan, akibat hujan lebatmemicu longsor tebing sepanjang 100 meter di Desa Pamulihan sehingga menutup jalur penghubung antara desa tersebut menuju Bumiayu Kabupaten Brebes. Akibatnya, akses jalan terputus total.

“Baik kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas,” jelasnya. Material setebal tiga meter dan panjang 100 meter menutup total jalan selebar 8 meter. Kata Edi, diperlukan alat berat untuk menyingkirkan material ini.

Edi mengungkap, pada jarak 100 meter di bawah lokasi longsoran, terdapat 10 rumah yang terancam longsor. Dikhawatirkan material longsoran akan meluncur ke arah permukiman penduduk jika terjadi hujan lebat lagi.

“Sementara, jalan kabupaten yang menghubungkan Pamulihan ke Bumiayu yang tertimpa longsoran tidak bisa dilewati kendaraan roida dua maupun roda empat. Yang membutuhkan alat berat. Sekitar 100 meter dari lokasi tanah longsor itu ada 10 rumah di situ,” jelasnya.

Hari ini, BPBD Cilacap masih melakukan cek tempat kejadian bencana Pamulihan untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil.

“Ini ada beberapa kejadian di wilayah Cilacap bagian barat wilayah UPT Majenang, karena ada hujan lebat mulai sore hingga malam, seperti di Pamulihan. Kita sedang menugaskan petugas Pak Basuki untuk mengecek ke lokasi, untuk mengetahui kondisi sebenarnya,” tambahnya.

Selain di Pamulihan Kecamatan Karangpucung, Edi Sapto melanjutkan, longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Majingklak Kecamatan Wanareja. Hampir di waktu bersamaan, banjir dilaporkan juga menjebol tanggul sungai di Desa Madusari Kecamatan Wanareja. Akibatnya, puluhan hektar sawah terendam.

“Kemudian, di Desa Salebu Kecamatan Majenang satu rumah dilaporkan tertimpa pohon kelapa sehingga rusak. Pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah Udin Juwahir di Dusun Salebu RT Dusun Salebu RT 03/04 pada pukul 19.00 WIB, Senin. Lantas, di Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur, satu rumah rusak tersambar petir. Rumah tersebut merupakan milik Nana Diana,” imbuhnya

Tinggalkan Balasan